Okie Agustina

pemeran perempuan asal Indonesia

Templat:Infobox artis Indonesia Okie Agustina (lahir 25 Agustus 1982) merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Dia pertama kali bermain di film utamanya seperti Hantu Binal Jembatan Semanggi.

Kehidupan pribadi

Okie Agustina dulunya adalah istri dari vokalis dari band Ungu, Pasha. Namun mereka bercerai pada 20 Januari 2009. Ketiga buah hati berada di bawah asuhan Okie.

Selepas bercerai dari Pasha, Okie mulai mengembangkan kemampuannya di dunia entertainment. Tentunya hal ini sepengetahuan mantan suaminya, Pasha.

Mulai dari model video klip, ia pun menjajal bidang musik dengan menjadi produser sebuah band baru, Kraton. Dari Produser band baru, Okie sempat juga menjajal bidang presenter.

Di antara semua kesibukannya, Okie sadar kodratnya sebagai seorang ibu. Oleh karenanya, meski berkarier di dunia entertainment, namun kewajibannya sebagai ibu tidak ia tinggalkan.

Kasus

Pada 29 Juli 2009, Okie melaporkan mantan suaminya, Pasha ke pihak Polres kota Bogor atas dugaan kekerasan. Menurut keterangan pihak kepolisian, saat itu Okie dan Pasha terlibat pembicaraan mengenai anak-anak mereka. Namun karena tidak ada titik temu, sehingga terjadi pemukulan.[1]

Ibu dari Keisha Alvaro Putra Sigit, Shakinah Azalea Napasha dan Nasha Anaya Putri Valentina Pasha mulai merambah dunia tarik suara menyusul sang mantan suami. Ia meluncurkan hit single Satu Sampai Mati pada awal September 2009.

Pada awal Oktober 2009, Okie mengakui jika sudah ada laki-laki yang mengisi hidupnya kini. Kabarnya lelaki beruntung ini adalah seorang pengusaha, namun Okie menolak menjelaskan lelaki ini lebih lanjut.

Belum tuntas kasus penganiayaan yang dilaporkan Okie terhadap Pasha, sekarang muncul kasus baru. Beredar kabar video klip Satu Sampai Mati milik Okie telah diboikot oleh salah satu televisi swasta. Bahkan Okie pun dilarang tampil live di TV tersebut. Dan kabarnya Pasha berada di balik ini semua. Okie sendiri tidak mengiyakan atau menampik, sedang Pasha belum memberikan pernyataan.

Okie yang merasa kasusnya yang melibatkan mantan suaminya, Pasha tak kunjung selesai bahkan semakin berlarut-larut, maka ia putuskan untuk menggandeng aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet.

Tak hanya mengeluarkan single, kini Okie mulai merambah dunia akting. Debut perdananya dapat disaksikan di film Hantu Binal Jembatan Semanggi. Kabarnya, di film perdananya ini, ia berani tampil seksi.

Terkait dengan kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh Pasha, akhirnya sang mantan suami dikenai status tahanan kota oleh Kejari Bogor, namun ternyata Pasha masih bisa manggung di luar kota. Melihat hal ini, Okie kecewa. Akhirnya ia pun memutuskan akan mengadukan hal ini ke Komnas HAM, Menteri Pemberdayaan Perempuan serta langkah terakhir adalah ke Kejagung.

Awal Januari 2010, dalam salah satu sidang kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya, Pasha, sang mantan suami meminta maaf atas semua perlakuannya selama ini. Permintaan maaf ini pun dilakukan di tengah sidang, atas permintaan Majelis Hakim. Meski sudah meminta maaf, Okie bersikukuh tetap melanjutkan perkara, karena baginya Pasha sudah ia maafkan, tapi yang ingin ia proses adalah perbuatan mantan suaminya.

Pasca Cerai dari Pasha

Okie menjalin hubungan dengan seorang pemain sepak bola asal Malang. Sempat terdengar kabar bahwa ia menikah secara siri dengan Gunawan Dwi Cahyo, ia pun mengakuinya. Ia dan Gunawan telah menikah secara siri pada 10 Februari 2012. Dan pada 13 Juli 2012, pernikahan mereka telah diresmikan melalui pernikahan yang mereka gelar di Masjid Roosniah Al-Achmad, Bogor Nirwana Residence, Jawa Barat.[2]

Pasangan ini akhirnya dikaruniai seorang anak pada 2 Februari 2014 pukul 23.46 WIB, bayi laki-laki yang diberi nama Miro Materazzi Gunawan itu lahir dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 49 sentimeter.[3] Sebelumnya, Okie sempat mengalami keguguran dan dirawat di RSIA Hermina Malang karena mengeluarkan flek, pada 2 Agustus 2012, calon bayi berusia dua bulan di rahim Okie itu pun tak dapat diselamatkan.[4]

Film

Film

Sinetron

Referensi

Pranala luar