Syahrul Ujud
Syahrul Udjud, S.H. (lahir 13 Januari 1943) adalah seorang jaksa yang kemudian menjadi wali kota Padang[1] dan memimpin pemerintahan daerah kota ini selama dua periode.
Syahrul Udjud | |
---|---|
Berkas:Syahrul Ujud.jpg | |
Wali kota Padang Ke-10 | |
Masa jabatan 1983 – 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Januari 1943 Solok, Sumatra Barat, Masa Pendudukan Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Rosmawar, B.A. |
Anak | Alvon Satria Andrika Partiwi Dewirosa Patria Avron Wirajaya |
Orang tua | Udjud Rajo Nan Putiah (ayah) Saleha (ibu) |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
Syahrul Udjud lahir dari pasangan Udjud Rajo Nan Putiah dan Saleha. Orang tuanya berasal dari Koto Sani, Solok. Syahrul menamatkan pendidikan SR dan SMP (1961) di Solok. Kemudian, ia menamatkan pendidikan Sekolah Hakim dan Jaksa Negeri di Medan (1961-1965). Ia menamatkan pendidikan di Fakultas Hukum, Padang (1969-1974).[2]
Karier
Syahrul Udjud pernah menjadi jaksa di Talu, Pasaman. Pada tahun 1969 ia dikaryakan di Kantor Gubernur Sumatra Barat sebagai Kepala Bagian Pengawasan Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I. Tahun 1972-1977 ia ditunjuk sebagai pembantu pribadi Wali Kotamadya Padang. Sebelum menjabat wali kota, ia menjabat Kepala Bagian Sosial Politik di Balai Kota Padang.[2]
Semasa menjabat wali kota Syahrul Udjud sangat peduli terhadap kebersihan kota. Saat menjelang pemilu 1992, pemerintah kota menyediakan panggung untuk kampanye di setiap kecamatan. Ia mengkoordinasikan partai peserta pemilu membentuk satuan tugas untuk mengumpulkan sampah setelah selesai kampanye.[2]
Setiap hari Minggu, Syahrul turun ke lapangan mengecek kebersihan kota sambil berolahraga jogging. Syahrul memakai pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan permasalahan kota. Selama masa pemerintahannya, Kota Padang berhasil meraih piala Adipura tiga tahun berturut-turut dan tahun keempat meraih piala Adipura Kencana bersama Kotamadya Solo.[2]
Pada masa pemerintahannya, bersama DPRD Kota Padang, Syahrul menetapkan hari jadi Kota Padang pada tanggal 7 Agustus. Ia juga menjadi perintis pembangunan By Pass Padang. Ia juga merintis proyek pengendalian banjir di Kota Padang.[2]
Setelah selesai menjabat wali kota, Syahrul diangkat sebagai Staf Ahli Menko Kesra Bidang Hubungan Antar Lembaga.[2]
Penghargaan
Syahrul dianugerahi penghargaan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden Soeharto atas jasanya sebagai penggerak partisipasi masyarakat akan kebersihan.[2]
Kehidupan pribadi
Syahrul Udjud menikahi Rosmawar, B.A. yang berasal dari Pariaman dan dikaruniai empat orang anak bernama Alvon Satria, Andrika Partiwi, Dewirosa Patria, dan Avron Wirajaya.[2]
Rujukan
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi kota Padang
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Drs. Hasan Basri Durin |
Wali kota Padang 1983—1993 |
Diteruskan oleh: Drs. Zuiyen Rais, M.S. |