Air Do

perusahaan asal Jepang
Revisi sejak 1 Februari 2021 02.12 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Air Do (エア・ドゥ Ea Du?), sebelumnya dikenal sebagai[1] Hokkaido International Airlines (北海道国際航空株式会社 Hokkaidō Kokusai Kōkū Kabushiki-gaisha?), adalah sebuah maskapai penerbangan regional yang mengoperasikan penerbangan berjadwal antara pulau Honshu dan Hokkaidō dan bekerja sama dengan All Nippon Airways[1]. Kantor pusatnya berada di Oak Sapporo Building (オーク札幌ビル 'Ōku Sapporo Biru'?) di Chūō-ku, Sapporo,[2] dan basis operasi utamanya berada di Bandar Udara Haneda[2] di Ōta[3], Tokyo[4].[3]

Kantor pusat

Sejarah

Hokkaido International Airlines didirikan apda tahun 1996[4] oleh Teruo Hamada (浜田輝男 'Hamada Teruo'?), seorang peternak unggas di Hokkaidō, segera setelah pemerintah Jepang menyetujui sebuah paket kebijakan deregulasi maskapai penerbangan domestik yang memungkinkan maskapai secara bebas menentukan tarif untuk penerbangan domestik. Hamada mengumpulkan 29 investor lainnya yang tertarik untuk mendirikan sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah untuk bersaing dengan maskapai penerbangan domestik utama Jepang (All Nippon Airways, Japan Airlines, and [5]Japan Air System) dalam penerbangan antara kota-kota di Hokkaido dan Tokyo. Modal tambahan berhasil digalang dari Kyocera, Tokio Marine & Fire Insurance, [6]Hokkaido Electric Power Company dan institusi lainnya, juga dari pemerintah lokal Hokkaido yang membutuhkan layanan penerbangan yang lebih murah menuju Tokyo.

Perusahaan memulai operasi penerbangan pada rute Tokyo-Sapporo, menggunakan merek Air Do, pada bulan Desember 1998. CEO pertamanya adalah mantan manager Virgin Atlantic Airways cabang Jepang. Perawatan dan penanganan darat diserahkan kepada Japan Airlines. Air Do menikmati faktor muatan yang sangat besar pada awal operasinya, karena tarif yang disediakan sebesar 60% hingga 70% bila dibandingkan dengan tarif awal maskapai penerbangan yang sudah berdiri lebih awal.

Namun, maskapai penerbangan lainnya dengan cepat mengadopsi tarif diskon yang lebih besar karena melihat kesuksesan dari Air Do, membuat faktor muatan menurun menjadi sekitar 50%. Pemerintah Prefektur Hokkaido meyuntukkan lebih banyak dana pada tahun 2000 dan menempatkan salah satu pegawai seniornya sebagai kepala perusahaan. Setelah mendapat pukulan keras secara finansial setelah terjadinya Serangan 11 September 2001, dan menerima penolakan tambahan pendanaan dari pemerintah Prefektur Hokkaido, Air Do masuk ke dalam prosedur restrukturisasi korporasi Jepang pada bulan Juni 2002.

Air Do menerima modal ekuitas baru dari sebuah manajemen investasitokumei kumiai yang diatur oleh Development Bank of Japan, di mana All Nippon Airways menjadi salah satu investor utama. Hal ini menjadi awal dari sejumlah relasi bisnis antara Air Do dan ANA, termasuk perjanjian codeshare untuk ANA pada penerbangan yang dioperasikan oleh Air Do dan Air Do menyewa pesawat 767 dan 737 tambahan dari ANA. Program pembiayaan ini ditutup pada bulan September 2008 dan DBJ, ANA dan investor lain menjadi pemegang saham langsung dari Air Do.

Perusahaan secara resmi mengubah namanya menjadi Air Do pada bulan Oktober 2012.[1]

Air Do mendapat sanksi dari Pemerintah Jepang pada bulan Desember 2014 karena mengangkat seorang teknisi menjadi kapten meskipun memiliki performa yang rendah pada saat pelatihan. Karena mengikuti pesanan untuk meningkatkan kemampuan bisnis, Air Do bergerak dengan menutup rute menuju Niigata, Toyama, Fukushima dan Komatsu.[5]

Destinasi

 
Hokkaido International Airlines 767-300
 
Hokkaido International Airlines 737-500

Air Do mengoperasikan layanan penerbangan domestik berikut dari Tokyo dan Sapporo:[6]

Armada

Armada Air Do terdiri dari pesawat sebagai berikut (pada Januari 2015):[7][8]

Armada Air Do
Pesawat Dalam Armada Pesanan Penumpang
Boeing 737-500 6 0 126
Boeing 737-700 4 0 144
Boeing 767-300 1 0 270
Boeing 767-300ER 2 0 286/289
Total 13 0

Referensi

Pranala luar