Mayor Jenderal TNI (Purn.) Nana Narundana (14 April 1936 – 21 Juni 1990) adalah seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Nana merupakan alumnus Akademi Militer Nasional tahun 1960, ia berasal dari kecabangan kavaleri.[1] Ia telah mengalami perjalanan karier kemiliteran yang cukup berwarna. Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain adalah Komandan Korem 022/Pantai Timur (1982), Panglima Kodam I/Iskandar Muda (1983), Panglima Kodam VII/Wirabuana (1985) dan Asisten Teritorial Kasum ABRI hingga kematiannya pada 1990.[2] Pada 1987, Nana juga diangkat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari utusan golongan karya ABRI.[3]

Meninggal

Nana meninggal dunia pada 21 Juni 1990 di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat dalam usia 54 tahun.[4][2] Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.[2]

Referensi

  1. ^ "ALUMNI - 1960". akmil.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 4 Februari 2021. Lihat bagian Kavaleri no. 5 
  2. ^ a b c "Meninggal Dunia". Tempo. 30 Juni 1990. Diakses tanggal 4 Februari 2021. 
  3. ^ Buku Pelengkap IX Pemilihan Umum 1987: Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1987. Lembaga Pemilihan Umum. 1988. hlm. 815–816. 
  4. ^ Editors, The (April 1992). "Current Data on the Indonesian Military Elite: July 1,1989-January 1,1992" (PDF). Indonesia. 53: 105. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Djoni Abdurrachman
Pangdam I/Iskandar Muda
1983–1985
Diteruskan oleh:
M. Djali Yusuf
sebagai Pangdam Iskandar Muda
Didahului oleh:
Soetedjo
sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin
Pangdam VII/Wirabuana
1985–1988
Diteruskan oleh:
Rusmadi Siddik
Didahului oleh:
Moechtar
Aster Kasum ABRI
1988–1990
Diteruskan oleh:
Soegito