Stasiun Delanggu

stasiun kereta api di Indonesiaa

Stasiun Delanggu (DL) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gatak, Delanggu, Klaten; pada ketinggian +133 m; termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Klaten.

Stasiun Delanggu

Stasiun Delanggu pada tahun 2019
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 110°42′27″E / 7.62222°S 110.70750°E / -7.62222; 110.70750
Ketinggian+133 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi (satu peron pulau dalam pembangunan))
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1871
Nama sebelumnyaHalte Delangoe
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[3] Sejak pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Yogyakarta. Per tahun 2005–2006, jalur 3 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus arah Solo.[4][5]

Pada masa Hindia Belanda, stasiun ini dipergunakan untuk mengangkut karung goni untuk memasok pabrik-pabrik gula di sekitar Karesidenan Surakarta—dalam hal ini Pabrik Gula Delanggu (kini menjadi pabrik karung goni)[6]—dan dipergunakan juga sebagai sarana angkutan antara Surakarta dan Yogyakarta.

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada bulan Desember 2015.[7][8]

Mulai 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain (Stasiun Ceper, Stasiun Gawok, dan Stasiun Srowot) mulai melayani penumpang KRL lintas Yogyakarta–Solo Balapan.[9]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  4. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  5. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  6. ^ "Galeri foto Tropenmuseum mengenai Pabrik Karung Goni Delanggu (dahulunya Pabrik Gula Delanggu)". Diakses tanggal 21 Oktober 2017. 
  7. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  8. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  9. ^ "Cara Bikin Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta". Kompas. Diakses tanggal 4 Februari 2021
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ceper
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Gawok

7°37′20″S 110°42′24″E / 7.6223396°S 110.7065839°E / -7.6223396; 110.7065839{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman