Kabupaten Tolitoli

kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia

Kabupaten Tolitoli atau Toli-Toli adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079,77 km² dan berpenduduk sebanyak 235.800 Jiwa (2019).[1] Kabupaten Tolitoli sebelumnya bernama Kabupaten Buol Toli-Toli, tetapi pada tahun 2000 berdasarkan UU No. 51 Tahun 1999, daerah ini dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran.

Kabupaten Tolitoli
Daerah tingkat II
Motto: 
Mosimbesang Mesoungu Motimpedes Magau (Bekerja Keras Dengan Semangat Persatuan Yang Kokoh)
Peta
Kabupaten Tolitoli di Sulawesi
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Peta
Kabupaten Tolitoli di Indonesia
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli (Indonesia)
Koordinat: 1°00′N 120°48′E / 1°N 120.8°E / 1; 120.8
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Dasar hukumUU. No. 59 Tahun 1960
Hari jadi11 Desember 1960
Ibu kotaTolitoli
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 6
  • Desa: 110
Pemerintahan
 • BupatiMohammad Saleh Bantilan
 • Wakil BupatiAbdul Rahman Budding
Luas
 • Total4.079,77 km2 (1,575,21 sq mi)
Populasi
 • Total235.800
 • Kepadatan57,80/km2 (149,7/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 87,86%
Kristen 9,28%
Protestan 7,48%
Katolik 1,80%
Budha 1,57%
Hindu 1,29%
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7206 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0453
Kode Kemendagri72.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 352.284.608.000,-
Situs webwww.tolitolikab.go.id
Gunung perkebunan cengkih di Tolitoli

Sejarah

Nama Toli-toli berasal dari kata Totolu yang berarti Tiga. Maksudnya suku bangsa Toli-toli berasal dari tiga manusia kahyangan yang menjelma ke bumi masing-masing melalui Olisan Bulan (Bumbu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Tau Dei Bumbung Lanjat atau Boki Bulan.

Kemudian Totolu berubah menjadi Tontoli sebagaimana tertulis dalam Langge-Contract Tahun 1858 yang di tandatangani pihak Belanda antara Dirk Francois dan Raja Bantilan Safiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Toli-toli seperti dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda yang berpusat di Nalu[2].

Geografi

Kabupaten Tolitoli berada di utara Pulau Sulawesi dan memiliki ketinggian wilayah antara 0-2500 Mdpl. Wilayah utara merupakan pesisir pantai Laut Sulawesi dan sebagian kecil disebelah barat adalah pesisir pantai Selat Makassar dengan beberapa pulau. Sementara sepanjang batas selatan berupa rangkaian pegunungan bagian dari Pegunungan Bosagong yang memanjang dari barat ke timur. Beberapa puncaknya adalah Gunung Tinombala, Gunung Lante, Gunung Tongkou, Gunung Malino, dll.

Terdapat juga Pegunungan Bukii Dako disebelah barat-utara Kabupaten Tolitoli dengan puncaknya Gunung Dako yang sekaligus sebagai Cagar Alam Gunung Dako[3]. Kabupaten Tolitoli memiliki banyak sungai. Sungai utama di Kabupaten Toli-toli diantaranya adalah Sungai Talau, Sungai Tambun, Sungai Kalangkangan, Sungai Salumpaga, Sungai Banagan, dan Sungai Bampaun.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Laut Sulawesi
Timur Kabupaten Buol
Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Barat Kabupaten Donggala dan Selat Makassar

Pemerintahan

Daftar Bupati

Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   Rajawali Muhammad Pusadan
(1909–1986)
  Non Partai 1964 1970 5–6 tahun 1 Tidak ada
2   Moh. Kasim Razak
  Non Partai 1970 1975 4–5 tahun 2 Tidak ada
3   Eddy Soeroso
  ABRIAngkatan Darat 1975 1980 4–5 tahun 3 Tidak ada
1980 1985 4–5 tahun 4
4   M. Sulaiman
  ABRIAngkatan Darat 1985 1989 3–4 tahun 5 Tidak ada
5   Dede Hatta Permana
  ABRIAngkatan Darat 1989 1994 4–5 tahun 6 Tidak ada
6   Gumyadi
  ABRIAngkatan Darat 1994 11 Desember 1999 4–5 tahun 7 Tidak ada
7   Moh. Ma’ruf Bantilan
  Non Partai 11 Desember 1999 11 Desember 2004 5 tahun, 0 hari 8
(1999)
Harsono Hamu
12 September 2005 12 September 2010 5 tahun, 0 hari 9
(2005)
Abd. Rahman Amin
2005–2008
Syamsuar Molla
2009–2010
8   Mohammad Saleh Bantilan
  Non Partai 12 September 2010 12 September 2015 5 tahun, 0 hari 10
(2010)
Amran Hi. Yahya
17 Februari 2016 17 Februari 2021 5 tahun, 0 hari 11
(2015)
Abdul Rahman Hi. Budding [4]
9   Amran Hi. Yahya
(lahir 1968)
  PBB 26 Februari 2021 Petahana 3 tahun, 156 hari 12
(2020)
Moh. Besar Bantilan [5]


Dewan Perwakilan

Kecamatan

  1. Kecamatan Baolan
  2. Kecamatan Basidondo
  3. Kecamatan Dako Pamean
  4. Kecamatan Dampal Selatan
  5. Kecamatan Dampal Utara
  6. Kecamatan Dondo
  7. Kecamatan Galang
  8. Kecamatan Lampasio
  9. Kecamatan Ogo Deide
  10. Kecamatan Toli-toli Utara

Demografi

Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli pada tahun 2015 sebanyak 225.875 Jiwa (Laki-laki 115.205 Jiwa dan Perempuan 110.670 Jiwa). Kecamatan paling banyak dan padat penduduknya berada di Kecamatan Baolan yang mencapai 68.875 Jiwa dengan kepadatan 267 Jiwa/ km² sedangkan penduduk terjarang berada di Kecamatan Dako Pamean yaitu 5.180 Jiwa[6]. Sementara ditahun 2019, penduduk kabupaten Tolitoli berjumlah 235.800 jiwa.[1] Berikut rincian jumlah penduduk di Kabupaten Tolitoli 2015:

Jumlah Penduduk Kabupaten Tolitoli Tahun 2015
Nama Kecamatan Laki-laki (Jiwa) Perempuan (Jiwa) Jumlah (Jiwa)
Kecamatan Baolan 35.065 33.810 68.875
Kecamatan Basidondo 6.214 5.409 11.623
Kecamatan Dako Pamean 4.631 4.549 5.180
Kecamatan Dampal Selatan 11.153 10.980 32.133
Kecamatan Dampal Utara 7.550 7.319 14.869
Kecamatan Dondo 11.463 11.006 22.469
Kecamatan Galang 16.810 16.418 33.228
Kecamatan Lampasio 6.379 5.778 12.157
Kecamatan Ogo Deide 6.574 6.242 12.816
Kecamatan Toli-toli Utara 9.366 9.159 18.525

Agama

Penduduk kabupaten Tolitoli terdiri dari bermacam suku bangsa, dan juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 87,86% (187.604 jiwa) memeluk agama Islam.[7] Kemudian 9,28% (19.803 jiwa) memeluk agama Kristen, dimana Protestan 7,48% (15.965 jiwa)[8] dan Katolik 1,80% (3.838 jiwa).[9] Kemudian Hindu 1,29% (2.765 jiwa)[10] dan beragama Budha 1,57% (3.343 jiwa).[11]


Referensi

  1. ^ a b c "Kabupaten Tolitoli Dalam Angka 2020". www.tolitolikab.bps.go.id. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  2. ^ Sejarah Kabupaten Toli-toli (Kemendagri)
  3. ^ Cagar Alam Gunung Dako
  4. ^ "Nama-nama Kada Kabupaten/Kota se Sulteng Yang Akan Dilantik". sultengprov.go.id. 16 Februari 2016. Diakses tanggal 25 Desember 2016. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Safitri, Putri (2021-02-26). "Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Terpilih Amran Hi Yahya dan Moh Besar Bantilan, Ini Profilnya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-04-26. 
  6. ^ Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Tolitoli, 2015
  7. ^ "Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  8. ^ "Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  9. ^ "Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  10. ^ "Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  11. ^ "Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 

Pranala luar