Komunitas Intelijen Daerah

Revisi sejak 6 Februari 2021 13.16 oleh Rusudiyanto (bicara | kontrib) (menghapus templat tanpa kategori)


Komunitas Intelijen Daerah disingkat dengan KOMINDA [1] merupakan suatu wadah pada daerah tingkat satu dan dua yang diperuntukan bagi Komunitas Intelijen di daerah untuk dapat saling bertukar data dan informasi. Di dalam Komunitas ini anggotanya terdiri dari berbagai unsur intelijen di daerah tingkat satu dan dua di antaranya Intel Polres, Intel Kodim, Intel Kajari, Intel Badan Intelijen Negara, dan Eselon III/IV serta Staf pada daerah-daerah tersebut

Tujuan

deteksi dini segala kemungkinan Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang dapat memengaruhi stabilitas IPOLEKSOSBUDHANKAM di daerah. Misalnya: Ancaman Terorisme, Ekstrem Kanan, Ekstrem Kiri, Disintegrasi Bangsa, Isu SARA, Aliran Sesat, Perang antar suku / Agama dan masalah - masalah sosial lainnya. Dan dengan adanya deteksi dini maka diharapkan berbagai hal tersebut tidak terjadi.

Latihan

Pada tanggal 19 Desember 2008 dengan melibatkan 6.597 personel di lapangan dan 350 personel di posko.[2]

Jenis latihan

  1. Posko dilakukan tanpa batas waktu hingga selesai
  2. Lapangan dilakukan pada hari Minggu, 21 Desember 2008 secara serentak berlangsung di- Selat Malaka, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar.

Rujukan

  1. ^
  2. ^ http://www.antara.co.id/arc/2008/12/19/latihan-anti-teror-tni-polri-dimulai/ Latihan Anti Teror TNI-Polri Dimulai