Kentot Harseno
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kentot Harseno atau biasa dipanggil K. Harseno (18 September 1938 – 5 Oktober 2008) adalah seorang mantan perwira tinggi militer Indonesia dari TNI Angkatan Darat. Harseno adalah alumnus Akademi Militer Nasional tahun 1961.[1] satu angkatan dengan mantan Gubernur Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn.) Raja Inal Siregar, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI, Letjen TNI (Purn.) Tiopan Bernhard Silalahi, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn.) Feisal Tanjung, serta salah satu dari tujuh Pahlawan Revolusi, Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andries Tendean.
Kentot Harseno | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Temanggung, Jawa Tengah | 18 September 1938
Meninggal | 5 Oktober 2008 Jakarta | (umur 70)
Julukan | K. Harseno |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1961–1993 |
Pangkat | Letnan Jenderal |
Satuan | Infanteri − RPKAD |
Komando | Kodam Jaya (1990−1993) |
Sunting kotak info • L • B |
Pangkat militer aktif terakhirnya adalah Mayor Jenderal namun ia diberi pangkat kehormatan oleh Presiden Soeharto menjadi Letnan Jenderal ketika ia sudah purnawirawan.[2]
Referensi
- ^ ALUMNI - 1961 lihat bagian Infanteri nomor 29
- ^ Dari Soekarno sampai SBY, halaman 292
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Soerjadi Soedirdja |
Panglima Kodam Jaya/Jayakarta 1990−1993 |
Diteruskan oleh: A.M. Hendropriyono |