Tom Clancy's Rainbow Six Siege
Tom Clancy's Rainbow Six Siege adalah online tactical shooter video game dikembangkan oleh Ubisoft Montreal dan diterbitkan oleh Ubisoft. Itu dirilis di seluruh dunia untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One pada tanggal 1 Desember 2015; permainan juga dirilis untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X/S Tepat lima tahun kemudian pada tanggal 1 Desember 2020. Permainan ini sangat menekankan pada perusakan lingkungan dan kerja sama antar pemain. Setiap pemain mengambil kendali atas penyerang atau bek dalam mode permainan yang berbeda seperti menyelamatkan sandera, menjinakkan bom, dan mengambil kendali atas tujuan di dalam ruangan. Judul tidak memiliki kampanye tetapi menampilkan serangkaian misi offline pendek yang disebut, "situasi" yang bisa dimainkan solo. Misi-misi ini memiliki narasi yang longgar, dengan fokus pada rekrutan yang menjalani pelatihan untuk mempersiapkan mereka menghadapi pertemuan di masa depan dengan "Masker Putih", sebuah kelompok teroris yang mengancam keselamatan dunia.
Agregator | Skor |
---|---|
Metacritic | (PC) 79/100[1] (XONE) 74/100[2] (PS4) 73/100[3] |
Publikasi | Skor |
---|---|
Destructoid | 8/10[4] |
Game Informer | 7/10[5] |
GameRevolution | [6] |
GameSpot | 8/10[7] |
GamesRadar+ | [8] |
IGN | 8.5/10[9] |
PC Gamer (US) | 90/100[11] |
Polygon | 6/10[12] |
VideoGamer.com | 8/10[13] |
Gaya bermain
Dalam permainan ini, pemain dapat bermain secara luring ataupun daring. Terdapat banyak pilihan modus permainan yang ada di Rainbow Six Siege seperti Hostage, Bomb, Secure Area, Tactical Realism, Terrorist Hunt, Situations, dan Outbreak. Dalam satu permainan, akan dipertemukan 10 pemain (5 vs 5) yang berperan sebagai Polisi (penyerang) maupun Teroris (bertahan).
Sinopsis
Garis cerita Rainbow Six Siege berpusat pada dimatikannya tim khusus Rainbow untuk waktu yang sangat lama. Vakumnya pasukan militer khusus tersebut berimbas pada hal yang negatif, yakni munculnya kekuatan terorisme di beragam tempat. Salah satu yang cukup berbahaya adalah organisasi bernama White Mask yang tak mengenal kata ampun. Walaupun tak jelas apa sebenarnya motif dasar mereka, namun eksistensinya cukup untuk membuat Six, sang karakter protagonis utama untuk mengaktifkan kembali tim Rainbow dengan mengumpulkan pasukan-pasukan terbaik di seluruh dunia untuk membasmi mereka. Bersama dengan hilangnya pengaruh White Mask, Six mengumumkan kembalinya tim Rainbow untuk menjaga perdamaian dunia.
Catatan
- ^ Additional work by Ubisoft Kyiv, Ubisoft Toronto, Ubisoft Barcelona.
Referensi
- ^ "Tom Clancy's Rainbow Six Siege for PC Reviews". Metacritic. Diakses tanggal November 30, 2015.
- ^ "Tom Clancy's Rainbow Six Siege for Xbox One Reviews". Metacritic. Diakses tanggal November 30, 2015.
- ^ "Tom Clancy's Rainbow Six Siege for PlayStation 4 Reviews". Metacritic. Diakses tanggal November 30, 2015.
- ^ Carter, Chris (December 2, 2015). "Review: Tom Clancy's Rainbow Six Siege". Destructoid. Diakses tanggal December 2, 2015.
- ^ Bertz, Matt (December 4, 2015). "A Slimmed-Down Combatant Struggles With The Weight Of Expectation - Rainbow Six: Siege - PC". Game Informer. Diakses tanggal December 4, 2015.
- ^ Leack, Jonathan (December 8, 2015). "Tom Clancy's Rainbow Six: Siege Review". Game Revolution. Diakses tanggal December 8, 2015.
- ^ Butterworth, Scott (December 4, 2015). "Tom Clancy's Rainbow Six Siege Review". GameSpot. Diakses tanggal December 4, 2015.
- ^ Griffin, Ben (November 30, 2015). "Rainbow Six: Siege review". GamesRadar. Diakses tanggal November 30, 2015.
- ^ Marks, Tom (January 18, 2018). "Rainbow Six Siege Review 2018". IGN. Diakses tanggal April 27, 2019.
- ^ McCaffrey, Ryan (November 30, 2015). "Rainbow Six Siege Review". IGN. Diakses tanggal November 30, 2015.
- ^ Davenport, James (December 3, 2015). "Rainbow Six Siege review". PC Gamer. Diakses tanggal December 3, 2015.
- ^ Gies, Arthur (December 10, 2015). "Rainbow Six Siege review". Polygon. Diakses tanggal December 10, 2015.
- ^ Burns, Steven (December 4, 2015). "Rainbow Six Siege Review". VideoGamer.com. Diakses tanggal December 4, 2015.