Hit & Run (film 2019)
Hit and Run adalah film komedi-laga Indonesia tahun 2019 yang dibintangi oleh Joe Taslim, Tatjana Saphira, Jefri Nichol, Yayan Ruhian, Chandra Liow, dan Nadya Arina sebagai pemeran utama.[1] Film ini menjadi film dengan genre komedi laga pertama di Indonesia dan dirilis pada Selasa, 4 Juni 2019 pada saat libur Lebaran.[2]
Hit and Run | |
---|---|
Sutradara | Ody C. Harahap |
Produser | Sukhdev Singh Wicky V. Olindo |
Ditulis oleh | Upi |
Pemeran | Joe Taslim Tatjana Saphira Jefri Nichol Yayan Ruhian Chandra Liow Nadya Arina Qausar Harta Yudana Reza Aditya |
Penata musik | Aria Prayogi |
Sinematografer | Padri Nadeak |
Penyunting | Aline Jusria |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Screenplay Films |
Tanggal rilis | 4 Juni 2019 (Indonesia & Malaysia) |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 20,5 miliar |
Alur
Tegar Saputra, seorang polisi yang juga menjadi host acara realitas Hit & Run, ditugaskan untuk menangkap Coki, seorang raja narkoba yang baru saja keluar dari penjara berkat bantuan sekutunya. Tegar mengambil Lio, seorang penipu yang tahu rutinitas hidup Coki, untuk menangkapnya. Menyamar menjadi seorang ratu drag, Tegar menuju ke tempat Coki biasanya bertemuan, namun Coki menuju gedung yang lain, dan sudah pergi sebelum Tegar mampu menangkapnya. Kecewa, Tegar memenjarakan Lio kembali.
Keesokan harinya, Tegar membawa Lio kembali, bersama Jefri, teman Lio yang gagal meyakinkan Helena, ibu dari Manda, kekasihnya. Lio memperlihatkan kepada Tegar foto Meisa Sandraina, penyanyi yang dikencani Tegar. Foto tersebut memiliki ikon Black Scorpion di latar belakang, ikon yang berafiliasi dengan Coki. Keesokan harinya, ketiganya mengetahui bahwa ibu mantan pacar Jefri juga merupakan bagian dari geng Coki. Dia mencoba membajak truk untuk mengejar Coki, tetapi menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menghancurkan pinggiran kota. Tegar karenanya ditangguhkan dari pekerjaannya.
Tegar mengungkapkan kepada Lio alasan dia menjadi polisi. Beberapa waktu lalu, adik Tegar, Mila, diberi manisan yang mengandung naoba hasil kreasi Coki. Dia diracuni dan menderita amnesia. Hit & Run adalah simbolisme kemarahan dan cintanya, menurutnya. Saat Tegar diganti dari acaranya karena dituduh sebagai seorang homoseksual, kru setia Iwan dan Barep ikut bersamanya, bersama Lio dan Jefri, untuk menangkap Coki selamanya. Mereka menentukan pesta ulang tahun Manda sebagai tempat mereka dapat menemukan Coki, karena Helena diketahui berafiliasi dengannya. Tegar pun meyakinkan Meisa untuk ikut berburu.
Di pesta yang berlatarkan pulau itu, Tegar berhasil merekam kejahatan Coki dan sekutu. Dia ketahuan, dan sekutu Coki melawannya. Lio, Jefri, dan kru juga ditangkap oleh Helena, dan dia mencoba mendapatkan kamera. Ketika tawurannya terlihat oleh para pengunjung, Meisa berpura-pura bahwa itu adalah serangan teroris, dan semua orang melarikan diri. Meisa juga bersembunyi di kapal. Sektu Coki sudah terluka parah. Meski kehilangan kamera, Tegar tetap menyimpan kartu memorinya, dan kru menyiapkan siaran langsung di tempat kejadian.
Tegar bertarung dengan Coki. Saat Coki mengungkit-ungkit adik Tegar, Tegar menggunakan seluruh energinya untuk membunuhnya, tapi gagal. Saat Lio dan Meisa memasuki ruang bawah tanah tempat mereka bertarung, Tegar berhasil mengikat Coki menggunakan tali yang menggantung lampu. Coki mencoba melarikan diri, tetapi kehilangan kesadaran karena dicekik, dan mati. Komandan Tegar meminta Tegar untuk memakan obat beracun itu, atau dia akan menembak adiknya. Bersedia mati untuknya, dia memakannya; tiba-tiba, Mila sadar kembali dan lepas dari cengkeraman komandan. Ketika Tegar meludahkan obat itu, komandannya menembaknya; dia ditembak kembali. Malam itu, Tegar dipulihkan.
Semua orang yang terlibat dalam aksi Coki ditangkap. Jefri kembali dengan Manda. Tegar juga kembali sebagai polisi, dan dia kembali dengan perannya sebagai host ikonik-nya Hit & Run. Saat sebuah kasus baru ditugaskan padanya, Tegar beserta krunya, Lio, Jefri, Meisa, dan Mila langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Pemeran
- Joe Taslim sebagai Tegar
- Tatjana Saphira sebagai Meisa
- Jefri Nichol sebagai Jefri
- Yayan Ruhian sebagai Choki
- Chandra Liow sebagai Lio
- Nadya Arina sebagai Mila
- Qausar Harta Yudana sebagai Barep
- Reza Aditya sebagai Iwan
- Karina Suwandi sebagai Helena Bhimantara
- Mathias Muchus sebagai Affandi
Produksi
Film Hit and Run digarap oleh Screenplay Films bersama dengan Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, Nimpuna Sinema, dan CJ Entertainment.[3] Film Hit and Run tayang bersamaan dengan film Ghost Writer yang diputar di Bioskop sebagai film libur lebaran tahun 2019.
Lagu
Lagu dalam film Hit and Run berjudul "Bukan Taman Safari" dinyanyikan oleh Tatjana Saphira yang berperan sebagai Meisa.
Referensi
- ^ "Hit and Run, Film Action Comedy Perdana Joe Taslim". viva.co.id. 17 Januari 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2019.
- ^ "Hit and Run Keluarkan Seluruh Kepribadian Joe Taslim". republika.co.id. 22 Januari 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2019.
- ^ "Peran Tak Biasa Joe Taslim dalam Film Hit and Run". liputan6.com. 17 Januari 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2019.