Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3/Yudha Bhuana Yakca (disingkat Yon Arhanud 3/Kelelawar) adalah satuan bantuan tempur organik Kodam III/Siliwangi Yonarhanudri 3 dibentuk dengan dasar Skep KASAD/KPTS/118/2/1961/ tertanggal 3 Februari 1961 tentang pendirian Batalyon Artileri Serangan Udara-3 yang bermarkas di Jl. Menado No. 12 Kota Cimahi, Jawa Barat[1] dengan komandan Pertama Kapten Art Eddy M. Achir.[2]
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3/Yudha Bhuana Yakca | |
---|---|
Berkas:Logo yonarhanudri 3.png | |
Dibentuk | 3 Februari 1961 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Bagian dari | Kodam III/Siliwangi |
Markas | Jl. Menado No. 12, Kota Bandung, Jawa Barat |
Moto | Yudha Bhuana Yakca |
Situs web | www.siliwangi.mil.id |
Sejarah
Pada Juli 1961 markas dipindah ke Jalan Manado no 12, Bandung. Pada tanggal 1 Juli 1964 menerima meriam L-70 SF untuk mengganti senjata L-60 yang diserahkan ke Bengpuspal. Pada tanggal 1 Agustus 1964 dengan struktur baru 2 Baterai Tempur dan 1 Baterai Markas dan dinamakan dengan nama Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan-3 atau Yon Arhanudri-3. Dan meriam L-60 dikembalikan lagi ke Yon Arhanudri-3 pada tanggal 6 Oktober 1965.
Komandan
- Mayor Art Sukomartono
- Letkol Arh Toto Nugroho (2008)
- Letkol Arh Eddy Widiyanto, S.Ip. (2008-)
- Letkol Arh Edi Maryono (2018)
- Letkol Arh Patrick Arya Bima, S.Ip. (2018-Sekarang)