BIPA adalah kependekan dari bahasa Indonesia penutur asing. Program BIPA adalah pembelajaran bahasa Indonesia yang subjeknya merupakan pembelajar asing[1]. Maka bahasa Indonesia menjadi bahasa asing. Batasan BIPA sendiri masih sangat luas,  (Wiratsih, 2019) berpandangan bahwa bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) mampu diberdayakan sebagai alat diplomasi yang dapat difungsikan pemerintah untuk memperkuat kedudukan bangsa Indonesia di dunia[2]. Melalui program BIPA, negara lain dapat dengan mudah mengenal Indonesia dan memungkinkan untuk melakukan kerja sama bilateral maupun multilateral. Selain berorientasi pada pengajaran bahasa, BIPA juga mengemban misi untuk mengenalkan wawasan kebudayaan Indonesia yang adiwarna[3].

Persebaran BIPA

Tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri program BIPA dilaksanakan[4]. Merujuk  pada sebaran data dari Depdiknas, bahwa program BIPA telah diimplementasikan di 219 perguruan tinggi atau lembaga. Persebaran BIPA memang belum sebanyak bahasa Inggris, namun setidaknya telah menarik perhatian  40 negara di dunia. Jelas sudah, bahwa BIPA telah menjadi bahan perbincangan, karena semakin  berkembangnya perguruan tinggi atau lembaga yang mengahadirkan kelas atau pengajaran bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). BIPA adalah salah satu ujung tombak dari pergerakan internasionalisasi bahasa Indonesia, muncul peluang  besar untuk bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia.[1] Upaya strategis yang dapat dilakukan secara internal adalah meningkatkan mutu pengajaran BIPA itu sendiri. Pengajaran  BIPA harus lebih diperhatikan dengan lebih baik.

Motif Mempelajari Bahasa Indonesia

(Yahya, & Saddhono, 2018) menyatakan bahwa tujuan penutur asing atau pemelajar asing bahasa Indonesia disesuaikan dengan konteksnya[5]. Ragam konteks tersebut dapat dimaknai sebagai suatu keperluan atau kebutuhan dari penutur asing tersebut untuk belajar bahasa Indonesia.

Tujuan pemelajar BIPA sangatlah beragam. Ada pemelajar yang  sekadar berwisata ke Indonesia, kemudian tertarik untuk belajar bahasa. Dalam kasus lain, ada pula pemelajar yang  memiliki niatan, murni untuk belajar bahasa demi keberhasilan akademik, atau mempermudah komunikasi dalam dunia kerja di Indonesia. Untuk tetap bertahan di Indonesia WNA membutuhkan kemampuan berbahasa Indonesia yang setidaknya mampu difungsikan sebagai alat komunikasi di lingkungan kerja atau masyarakat.

Buku Untuk BIPA

Salah satu buku  ajar bahasa Indonesia bagi penutur yang dapat dimanfaatkan berjudul Sahabatku Indonesia disusun oleh Nita Novianti dan Iyen Nurlaekawati. Buku ini diterbitkan  pada tahun 2016 oleh pusat pengembangan strategi dan diplomasi kebahasaan, badan pengembangan dan pembinaan bahasa. Selain itu, pemelajar BIPA juga dapat memanfaatkan buku bahasa Indonesia bagi penutur asing keluaran Udiksha.

Afiliasi Pengajar Pegiat BIPA

Afiliasi pengajar dan pegiat bahasa Indonesia bagi penutur asing (APPBIPA) merupakan organisasi profesi pengajar dan pegiat program BIPA. Organisasi ini menghimpun para pembelajar dan pegiat BIPA baik di dalam maupun luar negeri. Mulanya APBIPA didirikan setelah penyelenggaraan Konferensi Internasional Pengajaran BIPA (KIPBIPA) ke-3 di IKIP Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia) pada November tahun 1999. Fokus aktivitas

ma APialah menyelenggarakan alah KIPetiap dua sekalitahun. APBIPA berubah menjadi APPBIPA pada rapat pengurusan APPBIPA periode 2015-2019 yihelatrakan ggal 12-14 Desember 201ers, Jakatama APPmengemban misi utama untuk memartabatkanatkan bahasa Indo,nserta mengenalkan lkan bahasa dan b bangsaudaya Indonesia k WNAasing.[6]

Daftar Pustaka

  1. ^ a b Ningrum, Rifqia Kartika; Waluyo, Herman J.; Winarni, Retno (2017-06-07). "BIPA (BAHASA INDONESIA PENUTUR ASING) SEBAGAI UPAYA INTERNASIONALISASI UNIVERSITAS DI INDONESIA". Proceedings Education and Language International Conference (dalam bahasa Inggris). 1 (1). 
  2. ^ Wiratsih, Woro (2019-04-20). "Analisis Kesulitan Pelafalan Konsonan Bahasa Indonesia (Studi Kasus terhadap Pemelajar BIPA Asal Tiongkok di Universitas Atma Jaya Yogyakarta)". KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. 2 (2): 242–255. doi:10.24176/kredo.v2i2.3061. ISSN 2599-316X. 
  3. ^ "BIPA dan Pendekatan Imersi". kumparan. Diakses tanggal 2021-02-10. 
  4. ^ Kusmiatun, Kusmiatun (2016). Megenal BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing). Yogyakarta: K-Media. 
  5. ^ Yahya, Mokh.; Saddhono, Kundharu (2018-04-25). "HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KESALAHAN DIKSI DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA MAHASISWA BIPA LEVEL AKADEMIK". KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. 1 (2). doi:10.24176/kredo.v1i2.2121. ISSN 2599-316X. 
  6. ^ "APPBIPA – Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing / Association for the Teaching and Promotion of Indonesian as a Foreign Language". Diakses tanggal 2021-02-10.