Kurva eliptik

kurva aljabar bergenus (marga) 1 dengan sebuah titik dasar
Revisi sejak 10 Februari 2021 23.25 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot)

Dalam matematika, kurva eliptis adalah kurva aljabar yang proyektif dan halus, bergenus satu, serta memiliki titik O tertentu. Tiap kurva eliptis dalam sebuah medan yang karakteristiknya bukan 2 dan 3 dapat dijelaskan sebagai sebuah kurva aljabar datar yang memenuhi persamaan

Katalog kurva eliptis. Daerah yang ditampilkan adalah [−3, 3]2. Untuk (a, b) = (0, 0), fungsi ini tidak halus sehingga tidak termasuk kurva eliptis.

Kurva eliptis harus nonsingular, yakni tidak memiliki taring atau berpotongan dengan dirinya sendiri. Hal tersebut sama dengan memenuhi keadaan

Kurva eliptis bukanlah elips: lihat integral eliptis untuk asal mula istilahnya. Secara topologi, kurva eliptis kompleks adalah torus, sedangkan elips kompleks adalah bola.

Aturan grup

 
Operasi titik kurva eliptis: pertambahan (kasus I), penggandaan (kasus II dan IV), dan negasi (kasus III)

Ketika bekerja dalam bidang proyektif, kita dapat mendefinisikan struktur grup pada kurva kubik halus apa pun. Dalam bentuk normal Weierstrass, kurva tersebut akan memiliki satu titik di takhingga, O, dalam koordinat homogen [0:1:0] yang berperan sebagai identitas grup.

Karena kurva ini simetris terhadap sumbu x, untuk sembarang titik P, kita definisikan -P sebagai lawannya. Kita anggap -O sama dengan O.

Jika titik P dan Q adalah dua titik pada kurva, kita dapat definisikan titik ketiga, P + Q, sebagai berikut. Pertama, kita buat garis yang memotong P dan Q. Lalu, garis tersebut akan memotong kurva pada titik lain yang kita sebut R. Kemudian, kita definisikan P + Q = -R, yaitu lawan dari R.

Definisi di atas dapat berlaku, kecuali untuk beberapa kasus khusus seperti pertambahan dengan titik di takhingga dan penggandaan titik. Untuk titik di takhingga, kita definisikan sehingga O adalah identitas grup. Jika P dan Q saling berlawanan, kita definisikan P + Q = O. Untuk penggandaan titik, kita tidak bisa membuat garisnya karena hanya ada satu titik. Karenanya, kita bisa memakai garis singgung kurva eliptis pada titik tersebut untuk mencari perpotongan lain dengan kurva. Titik perpotongan tersebut juga menjadi lawan hasil penggandaannya. Namun, bila P berada pada titik belok, kita ambil R sebagai P sehingga P + P adalah lawan dirinya sendiri.

Kurva eliptis dalam bilangan riil

 
Grafik kurva y2 = x3x dan y2 = x3x + 1

Dalam konteks ini, kurva eliptis adalah lengkung bidang yang didefinisikan oleh persamaan dalam bentuk

 

dengan a dan b bilangan riil.

Definisi kurva eliptis juga mewajibkan kurva untuk nonsingular. Secara geometris, itu berarti bahwa grafiknya tidak memiliki taring, tidak memotong dirinya sendiri, dan tidak punya titik yang sendirian (terputus/terisolasi). Secara aljabar, itu hanya berlaku jika dan hanya jika diskriminannya

 

tidak sama dengan nol.

Grafik (riil) suatu kurva yang nonsingular memiliki dua komponen jika diskriminannya positif dan satu komponen jika diskriminannya negatif. Contohnya, pada grafik di samping, diskriminan kasus I adalah 64 dan diskriminan kasus II adalah -368.

Kurva eliptis dalam bilangan kompleks

Kurva eliptis dalam bilangan rasional

Kurva eliptis dalam medan umum

Kurva eliptis dapat didefinisikan dalam medan K. Definisi matematis kurva eliptis adalah kurva aljabar yang nonsingular bergenus 1 dengan titik lain yang didefinisikan dalam K.

Jika karakteristik K bukan 2 dan 3, tiap kurva eliptis dapat ditulis dalam bentuk

 

dengan p dan q adalah anggota K yang menyebabkan ruas kanan tidak memiliki akar ganda. Jika karakteristiknya 2 atau 3, ada beberapa suku yang harus ditambah. Untuk karakteristik 3, bentuk paling umumnya adalah

 

dengan tetapan b2, b4, dan b6 yang menyebabkan ruas kanan memiliki akar berbeda (notasi dipilih karena alasan sejarah). Untuk karakteristik 2, bentuk paling umumnya adalah

 

dengan catatan bahwa ragam yang didefinisikan adalah nonsingular. Jika karakteristik bukan halangan, tiap persamaan dapat disederhanakan menjadi seperti sebelumnya dengan mengganti beberapa variabel.

Kurva eliptis dalam medan berhingga

Kegunaan

Algoritme yang memakai kurva eliptis

Kurva eliptis dalam medan berhingga dipakai dalam kriptografi dan juga faktorisasi prima. Biasanya, algoritme berikut adalah algoritme yang sudah ada, tetapi memakai sifat-sifat kurva eliptis.

Lihat pula

Daftar pustaka