Risei Sayati, Waropen

distrik (setingkat kecamatan) di Kabupaten Waropen, Papua
Revisi sejak 11 Februari 2021 15.00 oleh AABot (bicara | kontrib) (~stub)


Risei Sayati adalah sebuah distrik di Kabupaten Waropen, Papua, Indonesia.

Risei Sayati
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
KabupatenWaropen
Pemerintahan
 • Kepala distrik--
Populasi
 • Total3,931 jiwa jiwa
Kode Kemendagri91.15.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS9426021 Edit nilai pada Wikidata
Luas49,97 km²
Kepadatan-- orang/km2;
Kampung/kelurahan10

Geografis

Secara geografis, Distrik Risei Sayati yang merupakan salah satu Distrik di Kabupaten Waropen yang berbatasan dengan Selat Saireri di bagian utara, Distrik Kirihi di bagian selatan, Distrik Risei Sayati dan Urei Faisei di bagian barat dan Distrik Masirei di bagian timur. Distrik Risei Sayati secara keseluruhan memiliki luas wilayah 49,97 Km2. Wilayah terluas dimiliki oleh Kampung Fafado dengan luas mencapai 32,57 Km2 atau sekitar 67,90 persen dari total luas wilayah Distrik ini. Distrik Risei Sayati memiliki topografi dominan berupa hamparan. Hal ini ditunjukkan oleh topografi tiap kampungnya yang bertopografi dominan berupa hamparan.

Pemerintahan

Distrik Risei Sayati setelah pemekaran memiliki 10 kampung dengan tiap kampung dikepalai oleh seorang kepala kampung dan didampingi sekretaris kampung. Adapun jumlah RT adalah 20 dan RW/RK adalah 10. Tiap kampung di Distrik Risei Sayati adalah kampung Swada.

Kependudukan

Penduduk Distrik Risei Sayati tahun 2015 berdasarkan hasil data dari kecamatan dan kampung adalah berjumlah 3931 jiwa. Kampung dengan jumlah penduduk paling banyak adalah Kampung Aimasi dengan penduduk sebanyak 130 jiwa atau sekitar 12,52 persen dari total keseluruhan penduduk di Distrik Risei Sayati. Kampung Orambin adalah kampung dengan penduduk paling sedikit dengan 60 jiwa atau 107,62 persen. Penduduk laki-laki berjumlah 535 jiwa dan perempuan berjumlah 503 jiwa dengan sex rasio (perbandingan laki-laki dan perempuan) sebesar 108,17. Kampung dengan sex rasio terbesar adalah Kampung Womorisii dengan sex rasio 139,53 dan yang terendah adalah Kampung Daimboa dengan sex rasio 71,43.

Pertanian

Distrik Risei Sayati memiliki topografi berupa daerah dataran rendah yang jauh dari pesisir pantai tetapi sebagian besar masyarakat di Distrik Risei Sayati bermata pencaharian sebagai nelayan. Tetapi sebagian penduduk Distrik Risei Sayati juga ada yg bermata pencaharian sebagai petani. Adapun hasil Hortikultura, Perkebunan dan Palawija yang diusahakan oleh penduduk di Distrik Risei Sayati yang menjanjikan tetapi masyarakat kesulitan untuk memasarkannya keluar Distrik karena masih sulit dan kurangnya sarana transportasi keluar Distrik dan Kabupaten.

Perdagangan

Pada umumnya perdagangan masyarakat di Distrik Risei Sayati adalah berupa hasil kebun dan melaut. Terkadang masyarakat Distrik Risei Sayati membawa hasil tersebut ke ibu kota kabupaten.

Keuangan dan Harga

Di distrik Risei Sayati tidak terdapat Bank Umum maupun Bank Pengkreditan lainnya. Fasilitas kredit berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ketahan Pangan (KKP), Kredit Usaha Kecil (KUK), maupun Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) juga tidak ada.

Referensi