Seligi
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Seligi merupakan jenis tanaman obat dari famili Euphorbiaceae (keluarga kastuba-kastubaan). Tanaman ini memiliki nama latin Phyllanthus buxifolius dengan nama sinonimnya Scepasma bucifolius Bl. Nama Seligi sendiri merupakan nama lokal dari daerah Jawa.[1]
Deskripsi
Tanaman seligi merupakan tanaman perennial berbentuk perdu dengan tinggi 1-1,5 m. Batangnya tegak dan bercabang, berbentuk bulat, berkayu, dengan permukaan kasar dan berwarna cokelat. Daunnya berwarna hijau bertipe majemuk, dengan posisi duduk daun melingkar pada batang, anak daun mengkilap dan bentuk daunnya bulat telur. Panjang daun seligi 1,5–3 cm, lebarnya 1-1,5 cm, dengan ujung daun runcing, pangkal tumpul serta tepian rata. Bunga seligi berwarna kuning, bertipe tunggal menggantung bertangkai dan muncul dari bagian ketiak daun. Benang sari banyak dan pendek, berwarna kuning, putiknya tidak jelas, bakal buah beruang enam, mahkota berbentuk tabung, dengan ujung mahkota membulat. Buah berbentuk bulat berdiameter 5–10 mm dengan jumlah ruang 5-6. Saat muda buahnya berwarna hijau dan berubah cokelat saat tua. Biji seligi berwarna cokelat dengan bentuk piph dan ginjal. Akar seligi berjenis tunggang dan berwarna cokelat keputih-putihan.
Khasiat
Daun Phyllanthus buxifolius berkhasiat sebagai obat sendi terkilir dengan cara membalur dan mengurut sendi yang sakit.
Kandungan Kimia
Daun Phyllanthus buxifolius mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol
Referensi
- ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1, halaman 177-178. 2000. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan RI.