Bank Syariah Indonesia

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 16 Februari 2021 06.27 oleh Symphonium264 (bicara | kontrib) (Suntingan 120.188.92.6 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RianHS)

Bank Syariah Indonesia (disingkat BSI) adalah lembaga perbankan syariah. Bank ini berdiri pada 01 Februari 2021 pukul 13.00 WIB. Pada 1 Februari 2021, bank ini merupakan hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan diantaranya Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia.

PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk.
Bank publik; BUMN
Kode emitenIDX: BRIS
IndustriPerbankan
Pendahulu
DidirikanJakarta, Indonesia
(1 Februari 2021; 3 tahun lalu (2021-02-01))
PendiriPemerintah Indonesia
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Hery Gunardi (Direktur Utama)
Mulya E. Siregar (Komisaris Utama)
Total asetRp240 Triliun[1]
Situs webhttps://bankbsi.co.id/
Facebook: bankBSI.ID X: bankbsi_id Instagram: banksyariahindonesia Modifica els identificadors a Wikidata

Bank Syariah Indonesia mendapat izin dari OJK dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021 perihal Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk Menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan.[2]

Adapun komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%)

Rerefensi

  1. ^ Lumanauw, Novy (1 Februari 2021). "Diresmikan Presiden, BSI Miliki Total Aset Rp 240 Triliun". Investor.id. Diakses tanggal 3 Februari 2021. 
  2. ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (1 Februari 2021). "Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi hari ini, simak prospek bank syariah ke depan". Bisnis.com. Diakses tanggal 3 Februari 2021.