Tony Wenas (nama asli Clayton Allen Wenas; lahir di Jakarta, 8 April 1962) adalah seorang tokoh bisnis dan musisi asal Indonesia. Sejak Desember 2018, hingga saat ini, Tony menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, salah satu perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia. Nama Tony Wenas sangat tidak asing di dunia pertambangan. Tony tercatat sebagai Presiden & CEO PT Vale Indonesia (2010-2011), Country Head Intrepid Mines Ltd - Indonesia (2012-2014), dan Presiden PT Berkat Resources Indonesia (2014-sekarang).

Tony Wenas
Tony Wenas di Tembagapura pada peringatan HUT ke-75 RI
Lahir08 April 1962 (umur 62)
Jakarta
Tempat tinggalJakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterSDN Menteng 02 Pagi
SMPK 3 BPK Penabur Jakarta
Kolese Kanisius
MIT
Universitas Indonesia
PekerjaanPresiden Direktur PT Freeport Indonesia
Suami/istriRoshita Wenas
AnakDiego Wenas
Orang tuaAlexander Werwer Wenas (Ayah)
Agnes Marthine Sumual (Ibu)

Tony juga menduduki posisi kepemimpinan di berbagai organisasi, termasuk Indonesian Mining Association (IMA), The Nature Conservancy (TNC), Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Pada tahun 2015-2017, Tony menjabat sebagai Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Managing Director Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group).

Tony meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan menyelesaikan program eksekutif di Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, pada tahun 2010.

Karier Musik

Jauh sebelum berkarir di sejumlah perusahaan besar, Tony Wenas lebih dahulu dikenal sebagai musisi. Pria berdarah Manado ini tercatat sebagai pentolan grup Solid 80 yang cukup ternama pada era 80-an. Tony mendirikan grup band tersebut bersama enam rekannya yang ketika itu masih bersama-sama menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di Solid 80, Tony berperan sebagai lead vocal dan keyboardist.

Selain Solid 80, Tony juga sempat membentuk band lain seperti Symphoni yang dibentuknya bersama-sama Fariz RM dan kawan-kawan.

Penghargaan

Buku

Diterbitkan pada tahun 2017, buku Chief Entertainment Officer berisi kumpulan tulisan keluarga, sahabat, dan rekan kerja Tony Wenas mengenai kehidupan dan karier cemerlang Tony. Buku tersebut diluncurkan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Tony yang ke-55.

Perjalanan Karir

  • PT Freeport Indonesia (December 2018 – Present) - President Director
  • PT Freeport Indonesia ( March 2017 – December 2018) – Director, Executive Vice President
  • PT Riau Andalan Pulp & Paper (March 2017 – present) - Commissioner
  • PT Riau Andalan Pulp and Paper (February 2015 – February 2017) - President Director
  • Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) (February 2015 – February 2017) – Managing Director
  • PT Berkat Resources Indonesia (May 2014 - present) - President
  • The Nature Conservancy (January 2014 - present) - Board of Advisors
  • Indonesian Chamber of Commerce & Industry (KADIN) (2015 – present) – Chairman of Europe Permanent Committee
  • Indonesian Chamber of Commerce & Industry (2011 – 2015) - Chairman of Advisory Board of South America Committee
  • Indonesian Mining Association (2010 - 2015) - Board Member
  • Intrepid Mines Limited (2012 - May 2014) - Executive General Manager & Country Head - Indonesia
  • PT Riau Andalan Pulp and Paper (September 2011 - August 2012) - President Commissioner
  • PT Vale Indonesia Tbk (May 2010 - September 2011) - President & CEO
  • PT Freeport Indonesia (June 2001 - February 2010) - Executive Vice President & Director
  • PT Pasifik Satelit Nusantara (1999 - 2001) - Senior Manager Legal
  • PT Bakrie Communications Corporations (1994 - 1999) - Corporate Legal Manager
  • PT Bank Merincorp (1991 – 1993) – Special Assistant to BOD
  • ARCO Indonesia (1989 – 1991) – Departmental Contract Administrator