Ingria Swedia

bekas koloni Swedia di dekat Teluk Finlandia
Revisi sejak 22 Februari 2021 07.14 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ingria Swedia (bahasa Swedia: Svenska Ingermanland, "Tanah Orang Ingria") adalah wilayah dominion Imperium Swedia dari tahun 1583 hingga 1595 dan dari tahun 1617 hingga 1721.

Ingria Swedia

Svenska Ingermanland
1583–1595
1617–1721
{{{coat_alt}}}
Lambang
Provinsi-provinsi Imperium Swedia di Baltik pada abad ke-17
Provinsi-provinsi Imperium Swedia di Baltik pada abad ke-17
StatusDominion Imperium Swedia
Ibu kotaNarva
Bahasa yang umum digunakanSwedia, Finlandia, Ingria, Votik
PemerintahanDominion
Raja Swedia 
• 1568–92
Johan III
• 1592–99
Sigismund
• 1611–32
Gustav II Adolf
• 1720–51
Frederick I
Gubernur-Jenderal 
• 1617–
Carl Carlsson Gyllenhielm
• 1659–1673
Simon Grundel-Helmfelt
Sejarah 
1583
18 Mei 1595
• Perjanjian Stolbovo
17 Februari 1617
• Perang Utara Besar
1700–21
1708
• Perjanjian Nystad
30 Agustus 1721
Populasi
• 1644
15000
Didahului oleh
Digantikan oleh
Ketsaran Rusia
Kegubernuran Ingermanland
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Wilayah ini terdiri dari kawasan yang terletak di cekungan Sungai Neva di antara Teluk Finlandia, Sungai Narva, dan Danau Peipsi di barat daya, dengan Danau Ladoga di timur laut. Wilayah ini juga berbatasan dengan Kexholm dan Karelia Swedia di barat laut.

Sejarah

sunting

Wilayah Ingria pertama kali jatuh ke tangan Swedia pada tahun 1580-an, tetapi kemudian dikembalikan kepada Rusia berdasarkan ketentuan Perjanjian Teusina (1595). Wlayah ini kembali diserahkan kepada Swedia berdasarkan isi Perjanjian Stolbovo pada tahun 1617. Swedia ingin menguasai wilayah ini karena dapat menjadi pembatas yang melindungi wilayah Tanah Genting Karelia dan Finlandia dari serangan Rusia, dan jalur dagang Rusia juga harus melalui wilayah Swedia dengan dikuasainya Ingria. Selain itu, Ingria menjadi tempat tujuan orang-orang yang dibuang dari Swedia.

Pada masa kekuasaan Swedia, Ingria tetap menjadi wilayah yang jarang penduduknya. Pada tahun 1664, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 15.000 jiwa. Orang Swedia mencoba menyebarkan agama Lutheranisme, tetapi ditolak mentah-mentah oleh para petani yang beragama Ortodoks. Walaupun sudah diwajibkan untuk ikut misa Lutheran dan dijanjikan pengurangan pajak, jumlah penganut agama Lutheran di kawasan ini bertambah hanya karena wilayah tersebut didatangi oleh orang-orang Finlandia dari Karelia dan Savonia.

Pada masa ini, kota Nyen menjadi pusat perdagangan di Ingria, dan pada tahun 1642 kota ini menjadi pusat pemerintahan wilayah tersebut. Pada tahun 1656, serangan Rusia menghancurkan kota tersebut, dan pusat pemerintahan lalu dipindah ke Narva di wilayah Estonia Swedia.[1]

Wilayah Ingria direbut lagi oleh Kekaisaran Rusia pada abad ke-18 selama Perang Utara Besar. Di tempat berdirinya kota Nyen di dekat muara Sungai Neva di Teluk Finlandia, didirikan ibu kota Rusia yang baru pada tahun 1703, yaitu Sankt Peterburg.

Gubernur-Jenderal

sunting
Stadtholder
Ingrian Governors (Narva, Ivangorod, Jaama, Koporje and Nöteborg)
Ingrian and Livonian Governors-General
Ingrian and county of Kexholm Governors-General
Ingrian Governors
Ingrian Governors-General

Referensi

sunting
  1. ^ Kurs, Ott (1994). Ingria: The broken landbridge between Estonia and Finland[pranala nonaktif permanen]. GeoJournal 33.1, 107-113.

59°22′33″N 28°11′46″E / 59.3758°N 28.1961°E / 59.3758; 28.1961