Manor Motorsport

Tim balap mobil asal Inggris
Revisi sejak 27 Februari 2021 07.14 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Manor Motorsport Ltd, saat ini diperdagangkan sebagai Manor Endurance Racing Ltd, adalah tim balap mobil ketahanan asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1990 oleh mantan juara balapan tunggal, John Booth.[1] Manor telah berpartisipasi sebagai sebuah tim di berbagai disiplin ilmu motorsport berbeda sejak awal, termasuk Formula Satu.

Britania Raya Manor Motorsport
Berkas:Manor Motorsport logo.png
Berdiri1990
Prinsipal timJohn Booth
(Team Principal)
Graeme Lowdon
(President & Sporting Director)
Situs webmanorwec.com
Sejarah
Seri saat iniFIA World Endurance Championship
Mantan seriFormula One
GP3 Series
Formula 3 Euro Series
Eurocup Formula Renault 2.0
Formula Renault 2.0 UK
Formula Renault 2.0 UK Winter Series
Formula Renault 2.0 Northern European Cup
British F3
Auto GP
Gelar pembalapFormula Renault UK:
1999: Antônio Pizzonia
2000: Kimi Räikkönen
2003: Lewis Hamilton
2005: Oliver Jarvis
Formula Renault UK Winter Series:
1999: Kimi Räikkönen
2006: Franck Mailleux
British F3:
1999: Marc Hynes
2000: Antônio Pizzonia

Saat ini satu-satunya keterlibatan dalam balap motor adalah sebuah entri untuk bersaing di FIA World Endurance Championship musim 2016.

Tim Formula Satu yang paling baru dikenal sebagai Manor Racing memotong hubungannya dengan Manor Motorsport berikut John Booth dan pengunduran rekannya Graeme Lowdon dari Formula One project pada akhir musim 2015.[2]

Sejarah

Sepanjang sejarahnya, tim terutama berkompetisi di Formula Renault, dengan driver masa lalu termasuk Juara dunia F1 musim 2007 Kimi Räikkönen, Juara dunia Formula Satu musim 2008, 2014 dan 2015 Lewis Hamilton dan pembalap lain Formula Satu seperti Antônio Pizzonia. Mereka memasuki Formula Tiga pada tahun 1999,[1] memenangkan gelar Inggris berturut-turut dengan Marc Hynes dan Pizzonia.[3][4]

Pada tahun 2007, Manor Motorsport melihat perubahan kepemilikan ketika manajer Formula tim Renault UK, Tony Shaw, dibeli John Booth dan terus beroperasi di bawah nama Manor Kompetisi dari basis benar-benar terpisah. Pada gilirannya, John Booth mempertahankan nama Manor Motorsport dan terus berlomba di Formula 3 Euro Series sampai 2009.

Dari tahun 2010 hingga 2015, Manor Motorsport berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu di bawah banyak samaran.

Manor juga memiliki tim Seri GP3 dari 2010 hingga 2014, berjalan di bawah nama "Marussia Manor Racing" dengan pengecualian musim 2010.

Pada tanggal 5 Februari 2016, Manor Motorsport mengumumkan masuknya ke FIA World Endurance Championship musim 2016.

FIA World Endurance Championship

Untuk partisipasinya di FIA World Endurance Championship musim 2016, Manor menggunakan dua sasis Oreca 05 didukung oleh mesin Nissan, balap di kelas LMP2. Mobil nomor 44 - didorong oleh Tor Graves, James Jakes dan Will Stevens - dimasukkan untuk musim penuh.[5] Nomor 45 mobil masuk pada satu dasar untuk setiap lomba kecuali untuk Le Mans 24 Jam, sebagai mobil itu masuk terlambat untuk mendapatkan masuk.[6] Richard Bradley, Roberto Merhi dan Matt Rao ditandatangani untuk mengendarai mobil.[5]

Pada musim 2017, Manor menggunakan Oreca 07 didukung oleh mesin Gibson, balap di kelas LMP2. Mobil nomor 25 - didorong oleh Roberto González, Vitaly Petrov dan Simon Trummer - dimasukkan untuk musim penuh. Nomor 24 bergantian pembalap setelah seri Le Mans 24 Jam 2017 dan Nürburgring 6 Jam 2017.

Formula 1

Pada tahun 2009, Manor Grand Prix, tim yang sukses diajang bawah F1 berambisi ikut dalam kompetisi F1 2010 setelah F1 membuka kesempatan bagi 3 tim baru yang ingin mendaftar untuk balapan musim depan. Manor Grand Prix berhasil lolos dan mendapatkan kesempatan untuk bertanding pada tahun 2010. Manor Grand Prix berganti nama menjadi Virgin Racing setelah CEO Virgin, Richard Brandson membeli nama tim. Musim pertama tidak berlangsung baik karena tim hanya kualifikasi dan finis di barisan belakang. Alhasil, Virgin Racing finish di klasemen dengan urutan buncit (12th) dengan 0 poin

Musim 2011 mereka berganti nama menjadi Marussia Virgin Racing setelah perusahaan otomotif asal Rusia, Marussia menjadi sponsor utama. Keadaan juga berlangsung sama seperti musim lalu. Mereka juga finish di posisi yang sama di klasemen konstruktor.

Musim 2012 tim berganti nama menjadi Marussia F1 Team merupakan awal kebangkitan setelah salah satu pembalap mereka, Charles Pic finish ke 12 dan membawa tim ke urutan 10 di klasemen konstruktor. Namun apa yang terjadi di GP Brasil 2012 dimana pembalap Caterham (rival Marussia) Vitaly Petrov finish ke 11. Alhasil, tim turun peringkat ke peringkat 11.

Musim 2013 mereka mengganti pembalap mereka yang sebelumnya Timo Glock dan Charles Pic menjadi Jules Bianchi dan Max Chilton. Luiz Razia sebelumnya dikabarkan akan bergabung dengan tim, namun hal tersebut batal. Musim ini pula ditandai dengan mobil mereka akan menggunakan KERS yang disuplai oleh Williams, dimana pada 2011 Williams juga memakai mesin yang sama, Cosworth. Tim berhasil mengasapi rival mereka, Caterham F1 Team untuk pertama kalinya. Walaupun tidak mendapat poin, tim finish ke 10 dari hasil Jules Bianchi finish ke 13 di Malaysia. Namun Charles Pic berhasil kualifikasi dan finish di depan pembalap Marussia, tetapi keputusan tetap bertahan pada hasil Jules Bianchi.

Musim 2014 adalah musim yang sangat bagus bagi tim. Marussia tetap mempertahankan duet pembalap mereka. Tim juga berganti mesin dari Cosworth ke Ferrari setelah Cosworth tidak akan membuat mesin V6 yang sesuai regulasi pada tahun 2014. Mobil mereka, MR03 tampak lebih cepat dari mobil sebelumnya. Ini tampak jelas ketika Bianchi berhasil merain poin untuk pertama kalinya bagi tim dan dirinya di Monako setelah berhasil finish ke 9. Kebahagiaan tidak berlangsung lama setelah Bianchi mengalami kecelakaan fatal di Grand Prix Jepang bertempat di Sirkuit Suzuka yang menewaskannya pada 15 Juli 2015. Tim memutuskan untuk menurunkan 1 pembalap di GP selanjutnya, Rusia. Setelah itu, tim mengalami krisis finansial yang mengakibatkan mereka tidak bisa bertanding di balapan selanjutnya sampai akhir. Tim pun bangkrut pada tahun 2015 dan dibeli oleh pengusaha Stephen Fitzpatrick

Setelah dibeli, tim Mengubah nama menjadi Manor Marussia F1 Team dan turun dibawah bendera Inggris. Manor mengontrak Will Stevens, Roberto Merhi dan Alexander Rossi. Manor diperbolehkan menggunakan sasis lama mereka (2014) yang diubah ke regulasi 2015. Alhasil, karena mobil yang didesain untuk kompetitif di musim 2014 dipakai di musim selanjutnya, mereka finis di urutan buncit (10) tidak mendapat poin.

Tahun 2016, tim berganti nama lagi menjadi Manor Racing. Tim juga mengganti mesin mereka menjadi Mercedes. Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto menjadi pembalap mereka di 2016. Pada balapan Austria, Wehrlein menjadi pembalap kedua Manor yang berhasil mencetak poin dengan finish ke-10 setelah start dari pos 12. Namun, pada awal Januari 2017 perusahaan induk tim diletakkan di bawah administrasi, menempatkan partisipasi mereka di musim 2017 ke dalam keraguan. Tim tersebut mengalami kebangkrutan pada bulan Maret 2017.

Referensi

  1. ^ a b "Manor – History". Manor F1 Team. Manor Motorsport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-14. Diakses tanggal 30 Maret 2015. 
  2. ^ DiZinno, Tony (1 December 2015). "Is there a new adventure for Lowdon, Booth? @RealManor Twitter launches today". MotorSportsTalk. NBC Sports. Diakses tanggal 5 Juli 2016. 
  3. ^ "Pizzonia flies in Snetterton test". Autosport. Haymarket Publications. 19 February 2000. Diakses tanggal 6 April 2015. 
  4. ^ "Pizzonia's title, Monteiro's race". Crash.net. Crash Media Group. 24 September 2000. Diakses tanggal 6 April 2015. 
  5. ^ a b "Ex-Manor F1 driver Roberto Merhi joins reborn team in WEC LMP2". Autosport. Haymarket Publications. 30 March 2016. Diakses tanggal 5 Juli 2016. 
  6. ^ Dagys, John (27 March 2016). "Manor Takes Delivery of Second Oreca 05 Nissan". Sportscar365. John Dagys Media, LLC. Diakses tanggal 5 Juli 2016. 

Pranala luar