Menahem dari Antiokhia

Revisi sejak 27 Februari 2021 21.44 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Menahem dari Antiokhia (bahasa Inggris: Manahen atau Manaen) adalah seorang Kristen pada abad pertama Masehi yang disebut dalam Alkitab Kristen bagian Perjanjian Baru, khususnya dalam Kisah Para Rasul. Ia adalah salah seorang pengajar pada gereja di Antiokhia, Siria serta seorang "saudara angkat" (bahasa Yunani: syntrophos, bahasa Latin (Vulgata): collactaneus; atau "yang diasuh bersama") raja wilayah (tetrarkh) Herodes Antipas.[1]

Catatan Alkitab

Tidak banyak diketahui mengenai kehidupan Menahem, selain dari ayat Alkitab berikut:

Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. (Kisah Para Rasul 13:1)

Dengan demikian, ia adalah salah satu yang atas dorongan Roh Kudus, menumpangkan tangan atas Saulus (atau Paulus) dan Barnabas, serta mengutus kedua rasul tersebut melakukan pengabaran Injil (perjalanan misionaris Paulus yang pertama). Sesuai dugaan bahwa Lukas juga berada di Antiokhia, kemungkinan besar Menahem adalah salah satu "nabi dan pengajar" pada gereja di Antiokhia, serta salah seorang "saksi mata dan pelayan Firman" (Lukas 1:2) yang menyampaikan cerita detail yang berkaitan dengan raja wilayah (tetrarkh) Herodes Antipas dan anggota keluarga istana (Lukas 3:1, 19, 20; 8:3; 9:7–9; 13:31, 32; 23:8–12; Kisah Para Rasul 12). Ia mungkin menjadi murid Yesus Kristus bersama-sama dengan "Yohana, istri Khuza, yang bekerja sebagai bendahara raja Herodes, raja (tetrarkh) Galilea" (Lukas 8:3).

Rujukan sejarawan kuno

Pada tahun 39, Herodes Antipas berangkat ke Roma untuk berusaha memperoleh perhatian dari Kaisar Caligula, tetapi malah mendapat perintah untuk diasingkan selamanya.[2] Saat itu, gereja di Antiokhia (Siria) didirikan oleh para orang Yahudi Kristen, yang "telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan."[3] dan kemudian menjadi anggota gereja di Antiokhia (Kisah Para Rasul 11:19–24). Kemungkinan besar Santo Menahem adalah salah satu pendiri gereja di Antiokhia ini.

Penghormatan

Hari peringatan untuk Santo Menahem jatuh pada tanggal 23 Mei pada liturgi Gereja Ortodoks Timur[4] atau Gereja Ortodoks pada umumnya, dan tanggal 24 Mei[5] dalam Gereja Katolik Roma.

Lihat pula

Referensi

  1. ^   Herbermann, Charles, ed. (1913). "St. Manahen". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 
  2. ^ Flavius Yosefus, "Antiquitates", XVIII, vii, 2.
  3. ^ Kisah Para Rasul 11:19–20
  4. ^ (Yunani) Ὁ Προφήτης Μανὴν. 23 Μαΐου. ΜΕΓΑΣ ΣΥΝΑΞΑΡΙΣΤΗΣ.
  5. ^ May 24 Diarsipkan 2011-10-12 di Wayback Machine.. The Roman Martyrology.

  Artikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publikHerbermann, Charles, ed. (1913). "nama artikel dibutuhkan". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton. 

Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.