Daftar Bupati Poso
Bupati Poso (bahasa Inggris: Regent of Poso), adalah seseorang yang memegang kekuasaan tertinggi dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Poso di Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Pada dasarnya, Bupati Poso memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD Kabupaten Poso. Bupati dipilih secara langsung oleh rakyat di Kabupaten Poso. Bupati merupakan jabatan politis (karena diusung oleh partai politik), dan bukan Pegawai Negeri Sipil. Bupati Poso saat ini dijabat oleh Verna Inkiriwang, yang mulai menjabat sejak tanggal 26 Februari 2021.
| Bupati Kabupaten Poso | |
|---|---|
 Lambang Poso | |
| Kediaman | Rumah Jabatan Bupati Poso |
| Masa jabatan | 5 tahun |
| Dibentuk | 1952 |
| Pejabat pertama | Abdul Latif Daeng Masikki |
| Situs web | http://www.posokab.go.id/ |
Sejarah
Saat Permesta melakukan pemberontakan di Poso, Poso sedang dipimpin oleh Bupati Djafar Lapasere. Saat itu, Djafar akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Bupati, tetapi dia kemudian diangkap oleh Permesta.[1] Permesta kemudian melakukan penahanan kepada Djafar sebagai tahanan resmi mereka. Djafar ditahan selama 5 tahun, dan kemudian bebas pada tahun 1962 setelah Permesta ditumpas oleh pemerintah.[2]
Pada masa pemerintahan Ngitung, Kabupaten Poso tercatat mampu menjadi lebih maju daripada Kota Palu, yang notabene merupakan ibu kota dari Sulawesi Tengah.[3]
Pada tahun 1966, Poso dimpin oleh Bupati Bartolomeus Lallung Sallata. Komandan Kodim 1307 Poso waktu itu, Letkol Sutikno Slamet, berusaha menggulingkan Sallata. Alasannya, Sallata berasal dari PNI dan merupakan unsur Orde Lama, bukan orang asli Poso dan beragama Kristen. Untuk itu, Slamet berkampanye melalui forum Panca Tunggal yang beranggotakan Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, dan Kepala Kejaksaan Negeri. Bupati sendiri mendapat dukungan dari Kapolres Poso, AKBP Raden Bey.[4]
Pada tanggal 31 Agustus 2015, Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Poso periode 2010-2015 dengan menyerahkan dokumen Aset Daerah kepada Plh. Bupati Poso Sin Sigus Songgo di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso. Periode kepemimpinan Piet-Samsuri berakhir per 31 Agustus Tahun 2015.[5]
Pada tanggal 9 Desember 2015, Darmin A. Sigilipu bersama Samsuri berhasil memenangkan pilkada Poso. Mereka dilantik bersama pejabat bupati/wali kota Sulawesi Tengah lainnya pada 16 Februari 2016, oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.[6]
Pejabat
Berikut ini adalah daftar Bupati Poso:[7]:
| No. | Foto | Nama Bupati | Mulai | Selesai | Keterangan | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|---|
| # | 
|
Rajawali Pusadan | 1948 | 1952 | Kepala Daerah Sulawesi Tengah yang berkedudukan di Poso. | |
| 1 | 
|
Abdul Latif Daeng Masikki | 1952 | 1954 | Bupati pertama Kabupaten Poso, sekaligus bupati pertama yang berasal dari kalangan militer. | |
| 2 | 
|
Alimuddin Daeng Matiro | 1954 | 1956 | ||
| 3 | 
|
Djafar Lapasere | 1956 | 1957 | Bupati pertama yang berasal dari kalangan sipil. | |
| 4 |
|
S. Kabo | 1957 | 1959 | Bupati pertama yang berlatar belakang keluarga raja. | |
| Pj. |
|
A. Wahab | 1959 | 1960 | Penjabat Bupati yang pertama. | |
| 5 |
|
Ngitung | 1960 | 1962 | ||
| 6 |
|
Bartolomeus Lallung Sallata | 1962 | 1968 | ||
| 7 |
|
Ghalib Lasahido | 1968 | 1973 | ||
| 8 |
|
Marto Herlan Koeswandi | 1973 | 1984 | ||
| 9 | 
|
Soegiono | 1984 | 1988 | ||
| Pj. | 
|
J.W. Sarapang | 1988 | 1989 | Penjabat Bupati | |
| 10 |
|
Arief Patanga | 1989 | 1999 | ||
| Pj. |
|
Haryono | 1999 | 1999 | Penjabat Bupati | |
| 11 | 
|
Abdul Muin Pusadan | 1999 | 2004 | ||
| Pj. | 
|
Andi Azikin Suyuti | 2004 | 2005 | Penjabat Bupati | |
| 12 | 
|
Piet Inkiriwang | 30 Agustus 2005 | 31 Agustus 2015 | ||
| Pj. | 
|
Sin Sigus Songgo
|
28 September 2015 | 17 Februari 2016 | Penjabat Bupati | |
| 13 | 
|
Darmin Agustinus Sigilipu
|
17 Februari 2016 | 16 Februari 2021 | ||
| Pj. |
|
Arfan | 24 September 2020 | 4 Desember 2020 | Penjabat Bupati | |
| Plh. |
|
Yan Edward Guluda | 17 Februari 2021 | 25 Februari 2021 | Pelaksana Harian | |
| 14 | 
|
Verna Gladies Merry Inkiriwang
|
26 Februari 2021 | |||
Referensi
- ^ Aditjondro, G.J. (2001). Guns, Pamphlets and Handie-Talkies: How the Military Exploited Local Ethno-Religious Tensions in Maluku to Preserve their Political and Economic Privileges (dalam bahasa Bahasa Inggris) (edisi ke-ke-1). Hamburg: Violence in Indonesia.
- ^ Kayu Hitam, Bisnis Pos Penjagaan, Perdagangan Senjata dan Proteksi Modal Besar: Ekonomi Politik Bisnis Militer di Sulawesi bagian Timur (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-ke-1). Yogyakarta: Jurnal Wawasan. 2004.
- ^ (Indonesia) "Poso Pernah Lebih Maju dari Palu". Poso Raya. Diakses tanggal 25 September 2016.
- ^ Damanik, Rinaldy (2003). Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-ke-1). Jakarta & Palu: PBHI & LPS-HAM Sulawesi Tengah.
- ^ "Penyerahan Dokumen Aset Daerah kepada Plh Bupati Poso". Situs Resmi Kabupaten Poso. Diakses tanggal 26 September 2016.
- ^ "Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah". RRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-12. Diakses tanggal 14 September 2016.
- ^ "Sejarah Poso". Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Poso. Diakses tanggal 26 September 2016.