Benyamin Biang Kerok 2

film Indonesia
Revisi sejak 3 Maret 2021 02.49 oleh WillsonEP09 (bicara | kontrib) (update)

Benyamin Biang Kerok 2 adalah sebuah film komedi Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan sekuel dari Benyamin Biang Kerok yang ditayangkan tahun 2018. Film ini tayang di Disney+ Hotstar pada 15 September 2020.

Benyamin Biang Kerok 2
Poster Benyamin Biang Kerok 2
Poster film
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserFrederica
Ditulis oleh
  • Bagus Bramanti
  • Senoaji Julius
  • Hilman Mutasi
Pemeran
Penata musikPurwacaraka
SinematograferRobby Herbi
PenyuntingSentot Sahid
Perusahaan
produksi
DistributorDisney+ Hotstar
Tanggal rilis
  • 15 September 2020 (2020-09-15) (Indonesia)
Durasi97 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sinopsis

Jika dalam Benyamin Biang Kerok cerita berpusat pada pengungkapan bisnis kasino ilegal di Jakarta, kali ini Pengki akan menjalankan misi pencarian harta karun. Nyak Mami (Meriam Bellina) menemui seorang dukun guna mencari keberadaan putranya, Pengki (Reza Rahadian), yang telah menghilang selama tiga hari. Meski sudah melakukan pencarian di berbagai penjuru Jakarta, Nyak Mami tak kunjung menemukan Pengki.

Tidak berhenti sampai di situ, Nyak Mami semakin gelisah saat Babe (Rano Karno) mendadak menghilang dari rumah. Ternyata, Pengki sedang terlibat dalam misi mencari keberadaan harta karun peninggalan Presiden RI pertama, Dr. Ir. H. Soekarno. Dalam legenda urban yang beredar di tanah air, Soekarno diduga menyimpan emas di luar negeri dan Indonesia dalam jumlah sangat besar. Bahkan banyak pihak meyakini bahwa harta karun sang proklamator dapat membantu negara dalam melunasi utang-utangnya!

Bagaimana sesungguhnya kebenaran di balik mitos ini? Apakah Pengki berhasil menemukan harta karun tersebut, atau ia justru akan kembali terlibat dalam masalah?[1]

Pemeran

Referensi

  1. ^ Hening Pratiwi, Mutiara (10 September 2020). "Rilis Trailer Perdana, Benyamin Biang Kerok 2 Siap Tayang di Disney+ Hotstar"". Kompas. Diakses tanggal 19 September 2020. 

Pranala luar