Proses lupa
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Proses lupa adalah suatu proses di mana seseorang akan kehilangan ingatan jangka pendek. Proses lupa dapat pula dikatakan sebagai hilangnya kemampuan untuk menyebutkan kembali ataupun memunculkan apapun yang sudah dipelajari. Secara sederhana, lupa merupakan hilangnya kemampuan untuk untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah diterima. Hal ini mungkin disebabkan karena informasi tidak disimpan dengan baik. Lupa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya karena gangguan yang bersifat kejiwaan. Selain itu, dapat pula disebabkan karena kejadian atau gangguan tertentu di dalam jiwa manusia.[1]
Lupa pada sisi lain merupakan suatu hal yang dapat membantu individu untuk menghilangkan ingatan-ingatan negatif yang menghambat perkembangan dirinya.[2]
Bacaan lanjutan
- http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_umum_1/Bab_6.pdf
- http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/04/29/0027.html
- ^ Fathoni, Mukhamad (2011). Peristiwa Lupa dalam Belajar. Sumsel: Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda. hlm. 4.
- ^ Arlotas dan Robi Mustika, Rena Kinnara. "LUPA, DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR DAN ISLAM". Jurnal Psikologi. doi:ISSN 2655-6936 Periksa nilai
|doi=
(bantuan).