Pusat Sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pusat Sejarah disingkat dengan pusjarah adalah unsur pendukung di bidang sejarah, museum dan perpustakaan Polri yang berada di bawah Kapolri.[1] Pusjarah dipimpin oleh Kepala Pusjarah atau Kapusjarah yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Saat ini Kapusjarah Polri dijabat oleh Brigjen. Pol. Apriastini Bakti Bugiansri.[2]
Pusat Sejarah Polri | |
---|---|
Berkas:Logo pusjarah polri.png | |
Singkatan | Pusjarah Polri |
Struktur yurisdiksi | |
Wilayah hukum | Indonesia |
Lembaga pemerintah | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Markas besar | Jalan Trunojoyo no. 3, Kebayoran Baru Jakarta 12110 |
Pejabat eksekutif |
|
Situs web | |
https://perpustakaan.polri.go.id/ |
Pusjarah mempunyai tugas:[3]
- membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian, dokumentasi atau pencatatan,
- edukasi,
- pengkajian pengkoleksian benda-benda bersejarah Polri
- Penyediaan literatur
- penghargaan atau penghormatan terhadap pegawai Polri.
Susunan Organisasi
Pusjarah memiliki susunan organisasi yang terdiri dari unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf serta unsur pelaksana utama.[4] Unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf terdiri dari Urkeu dan Sektretariat. Unsur pelaksana utama terdiri dari Bidrahtra, Bidang Museum (Bidseum) dan Bidang Perpustakaan (Bidpustaka).[5]
Referensi
- ^ "Tentang Pusjarah".
- ^ Times, I. D. N.; Livia, Klara. "Kisah Brigjen Apriastini, Kapusjarah Polri Wanita Pertama di Indonesia". IDN Times. Diakses tanggal 2021-03-03.
- ^ "Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia". Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia » NTS COMMUNITY - INDONESIA POLICE BRIGADIER 2007. Selasa, 02 Juli 2013. Diakses tanggal 2021-03-03.
- ^ Peraturan Kapolri nomor 6 tahun 2017 tentang SOTK Mabes Polri
- ^ PERPOL NO 5 TH 2019 ttg SOTK MABES