Pindad Komodo
Pindad Komodo atau lebih dikenal dengan nama Komodo saja, adalah sebuah rantis (kendaraan taktis; bahasa Inggris: tactical vehicle) buatan PT Pindad Indonesia. Dengan manuver yang baik, diharapkan komodo bisa menjadi kendaraan operasional yang handal bagi TNI dan POLRI. Kendaraan ini digunakan sebagai pengintai dan sangat cocok dipakai pada medan yang berat.
Pindad Komodo | |
---|---|
Komodo APC milik Kostrad | |
Jenis | Kendaraan lapis baja |
Negara asal | Indonesia |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 2012-sekarang |
Digunakan oleh | Indonesia |
Sejarah produksi | |
Perancang | Pindad |
Produsen | Pindad |
Biaya produksi | Rp.2-3 milyar |
Varian | Lihat di bawah |
Spesifikasi | |
Berat | 5,8 ton (kosong), 7,3 ton (tempur) |
Panjang | 5,56 m |
Lebar | 2,25 m |
Tinggi | 2,15 m |
Awak | 2 |
Perisai | Baja |
Senjata utama |
Senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm |
Jenis Mesin | Diesel 200 HP |
Daya kuda/ton | 25 HP/ton |
Transmisi | Manual (6 maju dan 1 mundur) |
Kelonggaran tanah | 44 cm |
Kapasitas tangki | 200 liter |
Daya jelajah | 450 km |
Kecepatan | 110 km/jam |
Nama komodo pada rantis ini diberikan langsung oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 November 2012 yang bertepatan dengan hari pahlawan. Harapannya kendaraan taktis yang berpenggerak roda 4x4 ini bisa seperti hewan komodo yang perkasa, kendaraan ini pun menjadi kendaraan perang yang berdaya tempur tinggi untuk menjaga NKRI.
Ide awal
Tercetusnya ide untuk memproduksi rantis komodo adalah instruksi langsung dari presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Dia meminta Pindad untuk menghasilkan rantis yang memiliki kemampuan tinggi seperti Sherpa buatan Renault. Atas dasar itulah PT Pindad melakukan desain, perencanaan, rekayasa dan pembuatan produk dengan konsep produk yang handal. Untuk mewujudkan produk yang andal, serangkaian uji internal telah dilakukan meliputi uji statis, uji tipe dan uji dinamis dari Bandung menuju Baturaja saat latihan gabungan. Selanjutnya dilakukan sertifikasi oleh Dislitbang.
Fungsi
Komodo difungsikan sebagai kendaraan taktis yang mampu menempuh segala medan berat baik itu jalan berlumpur, berpasir, serta bergunung-gunung. Hal itu ditunjang dengan kemampuan komodo yang dapat menerjang tanjakan 31 derajat dan kemiringan sisi 17 derajat. Komodo sendiri juga memiliki fungsi-fungsi yang lebih spesifik sesuai dengan varian kendaraan.
Spesifikasi
Komodo yang menggunakan sistem penggerak ban 4x4 ini memiliki berat 4 ton. Komodo menggunakan mesin diesel turbo intercooler dengan power kendaraan 215 ps @ 2500 rpm sehingga tercapai rasio berat terhadap kendaraan 25 hp/ton. Mesin komodo sendiri memiliki kapasitas 5.193 cc. Transmisi yang digunakan adalah transmisi manual dengan 6 maju 1 mundur dan memiliki diferential lock sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik. Kendaraan perang ini juga telah dilengkapi dengan body dan kaca anti peluru. Pindad mengklaim daya tahannya bisa sampai dengan peluru berukuran 7.62 mm.
Varian
Komodo terdiri atas beberapa varian yaitu sebagai berikut:
- V1 atau varian Intai
- V2 varian APC
- V3 varian Komando
- V4 varian angkut rudal
- V5 untuk varian khusus
-
Varian ambulans, APC, pendobrak, penderek meriam
-
Varian komando, intai, dan pengangkut misil
-
Dimensi (versi APC)
-
Varian peluncur rudal Mistral
-
Versi pengangkut pasukan (APC) untuk Brimob
Pengguna
Lihat pula
Referensi
- ^ "Mistral Komodo Akan Memperkuat Arhanud 2014". Oktober 02, 2012.
- ^ "Komodo Untuk Pasukan Khusus". April 27, 2013.
- ^ "PINDAD Kebut Pesanan KOMODO". Januari 14, 2013.
Pranala luar
- Situs resmi PT PINDAD
- Situs resmi Kementrian Pertahanan Indonesia
- http://beritahankam.blogspot.com/2012/11/berbagai-versi-rantis-komodo-produksi.html
- http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=11&jd=Kendaraan+Tempur+Rantis+Komodo&dn=20121110140331
- http://dmc.kemhan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1532:pt-pindad-produksi-rantis-4x4-komodo&catid=37:diplomasi-pertahanan&Itemid=64