Riesling
Riesling adalah sebuah varietas anggur putih yang berasal dari kawasan Rhine, Jerman. Riesling adalah sebuah varietas anggur aromatik yang menyimpan bunga, wangi serta keasaman yang tinggi. Anggur tersebut digunakan untuk membuat wine putih kering, semi-manis dan manis.
Riesling | |
---|---|
Anggur (Vitis) | |
kulit beri | Blanc |
Spesies | Vitis vinifera |
Juga disebut | Rheinriesling, Johannisberger |
Asal | Rhine, Jerman |
Kawasan terkenal | Jerman, Luxembourg, Alsace (Prancis), Austria, Slowakia, Kroasia, Italia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Serikat |
Minuman anggur terkenal | Eiswein, Trockenbeerenauslese, Beerenauslese, Grosses Gewächs, Alsace Grand Cru, Wachau Smaragd |
Resiko | Bergantung pada kawasan-kawasan sejuk |
Pada 2006, Riesling adalah varietas yang paling banyak ditanam di Jerman dengan 20.8% dan 21.197 hektare (52.380 ekar),[1] dan di kawasan Prancis Alsace dengan 21.9% dan 3.350 hektare (8.300 ekar).[2] Di Jerman, varietas tersebut sebagian besar ditanam di kawasan wine Mosel, Rheingau, Nahe dan Pfalz. Terdapat juga penanaman signifikan Riesling di Austria, Serbia, Republik Ceko, Slowakia, Luxembourg, utara Italia, Australia, Selandia Baru, Kanada, Afrika Selatan, China, Ukraina, Washington, California dan New York.[3]
Riesling di Jerman
Anggur putih merupakan jenis anggur yang umumnya diproduksi Jerman, yang notabene merupakan produsen terbaik komoditas tersebut. Anggur putih menjadi komoditas anggur penting bagi Jerman ditandai dengan 65%[4] kebun anggur Jerman yang memproduksinya. Minuman anggur putih Jerman umumnya dibuat dari jenis anggur Riesling yang tidak berat, manis, bercitarasa buah dan aromatis dengan tingkat keasaman yang tinggi. Tingginya tingkat keasaman karena iklim dari Jerman yang dingin, sehingga asam tersimpan dalam waktu cukup lama di dalam anggur. Dulu, citarasa Riesling lebih populer akan kemanisannya namun kini produsen lebih banyak memilih citarasa yang 'kering;. Riesling dapat menua dengan waktu lama dan sangat baik bahkan ketika sudah lebih dari 30 tahun sesudah proses ''vintage'' atau masa panen[5]. Jerman memiliki daerah anggur yang sering disebut 13 daerah anggur berkualitas yang disebut ''Anbaugebiete'' yang sebagian besar terkonsentrasi di Jerman bagian selatan, Barat dan Barat Daya. Setidaknya 60%[6] dari produksi anggur berkualitas Jerman terdapat dari negara tepatnya ''Rhineland-Palatinate''. Walau berada di lokasi yang dingin dan tidak semua teritorinya cocok untuk menanam anggur, produksi anggur Jerman mencapai 9,1 hektoliter[7] per tahun dan menempatkannya menjadi produsen anggur terbesar kedelapan di dunia.
Catatan dan referensi
- ^ "German Wine Institute: German Wine Statistics 2007-2008" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-09-20. Diakses tanggal 2016-07-01.
- ^ Situs web CIVA, dibaca pada 9 September 2007
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaWSET
- ^ Eats, Serious. "A Beginner's Guide to German Wine". www.seriouseats.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-06.
- ^ "Guide to German White Wine | Wine Folly". Wine Folly (dalam bahasa Inggris). 2016-12-05. Diakses tanggal 2017-11-06.
- ^ German Wine Institute: German Wine Statistics 2007-2008
- ^ Global Agrivultural Information Networsk: German Wine Statistic 2017