Stasiun Delanggu

stasiun kereta api di Indonesiaa
Revisi sejak 8 Maret 2021 14.56 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Layanan kereta api: YouTube berstatus sumber primer)

Stasiun Delanggu (DL) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gatak, Delanggu, Klaten; pada ketinggian 133 mdpl; termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun paling timur dan paling utara di Kabupaten Klaten.

Stasiun Delanggu
Y08

Stasiun Delanggu pada tahun 2019
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 110°42′27″E / 7.62222°S 110.70750°E / -7.62222; 110.70750
Ketinggian+133 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi (satu peron pulau dalam pembangunan))
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1871
Nama sebelumnyaHalte Delangoe
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Gawok
menuju
Commuter Line Bogor
Solo Balapan–Yogyakarta
Ceper
menuju
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini dulunya dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda (bahasa Belanda: Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) atau NIS dan dibuka untuk umum pada tahun 1871. Stasiun ini digunakan sebagai salah satu persinggahan antara Surakarta dan Ngayogyakarta dan juga digunakan untuk mendistribusikan karung goni dan gula dari Pabrik Gula Delanggu (bahasa Belanda: Suikerfabriek Delanggoe)[3] ke berbagai pabrik gula di Vorstenlanden dan ke pelabuhan di Samarang.

Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[4] Sejak pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus ke arah Yogyakarta. Per tahun 2005–2006, jalur 3 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus ke arah Solo.[5][6]

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada bulan Desember 2015.[7][8]

Layanan kereta api

Mulai 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain (Stasiun Ceper, Stasiun Gawok, dan Stasiun Srowot) mulai melayani penumpang KRL lintas Yogyakarta–Solo.[9]

KRL Commuter Line

Y Yogyakarta Line, tujuan Yogyakarta dan tujuan Solo

Papasan dan persusulan

KRL Yogyakarta Line tujuan Yogyakarta (KA 649) disusul KA Argo Lawu tujuan Jakarta (KA 7) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Delanggu per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).

Y Yogyakarta Line
No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Tujuan Yogyakarta Tujuan Solo Balapan
645 05.23 05.24 646 06.04 06.05
7101 06.49 06.50 648 07.29 07.30
649 08.36 08.48 7102 07.51 07.52
651 09.19 09.20 7104 09.12 09.13
7103 09.58 09.59 652 10.52 10.53
657 12.43 12.44 7106 12.44 12.45
661 14.48 14.49 7108 15.38 15.39
7105 16.34 16.35 664 16.40 16.41
667 18.00 18.01 7110 18.35 18.36
669 19.27 19.28 670 20.00 20.01

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Search results | Colonial". colonialarchitecture.eu. Diakses tanggal 2021-02-09. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  5. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  6. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  8. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  9. ^ Rusqiyati, E.A. (2021-02-04). "KRL Yogyakarta-Solo resmi operasi 10 Februari 2021". Antara News. Diakses tanggal 2021-03-08. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ceper
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Gawok

7°37′20″S 110°42′24″E / 7.6223396°S 110.7065839°E / -7.6223396; 110.7065839{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman