Akor

set harmonik dari tiga nada atau lebih
Revisi sejak 9 Maret 2021 01.25 oleh Symphonium264 (bicara | kontrib) (Suntingan 180.251.52.183 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis.[1][2] Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone. Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).

Akord C Mayor (C) pada gitar (dengan tuning standar)

Sejarah

Musik mengenal notasi sejak tahun 590 yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori. Notasi ini disebut Notasi Gregorian. Namun disempurnakan sekitar tahun 950 dengan dikenalnya Notasi Balok. Pada awalnya tahun 1600-1750 (Era Barok) orang mengenal musik polifoni dengan ilmu kontrapung, berupa melodi lain yang saling bertentangan. Baru tahun 1725 orang mengenal akord dalam musik homofoni, Remeau menulis buku Traite d'Harmonie tahun 1722. Pada awalnya akord disusun dengan tiga nada, kemudian dibalikkan, berupa mayor, minor, aughmented, diminished, dan seterusnya ditambah nada septim, sixth, dst.. Mulai tahun 1750 di Era Klasik akord juga berkembang hingga kini di era blues (1870), jazz (1920), pop dan rock (1955), dll. yang mengenal akord ninth, eleventh, thirdteenth, dst.

Jenis

Akord mayor

Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2

Contoh akord mayor:

Akord C = C - E - G

Akord mayor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor

Akord minor

Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2.

Contoh akord minor:

Akord Cm = C - Es - G

Akord minor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 turun 1/2 laras.

Akord Augmented

Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.

Contoh akord augmented:

Akord Caug / C+ = C - E - Gis

Akord augmented juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-5 naik 1/2 laras

Akord Diminished

Akord diminis adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2.

Contoh akord diminished:

Akord Cdim = C - Es - Ges

Akord diminished juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 dan ke-5 turun 1/2 laras.

Bacaan terkait

Referensi

  1. ^ Benward & Saker (2003). Music: In Theory and Practice, Vol. I, p. 67&359. Seventh Edition. ISBN 978-0-07-294262-0.
  2. ^ Károlyi, Otto (1965). Introducing Music. Penguin Books. hlm. 63. 

Pranala luar

  •   Media tentang Akord di Wikimedia Commons