Edi Sukmoro

Revisi sejak 9 Maret 2021 12.14 oleh Subacara (bicara | kontrib) (Sudah)

Edi Sukmoro (lahir 15 Maret 1959) adalah direktur utama PT Kereta Api Indonesia tahun 2014 hingga 2020. Ia menggantikan Ignasius Jonan yang menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Aset Non-produksi PT Kereta Api Indonesia.[1]

Edi Sukmoro
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (direktur utama) ke-23
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 8 Mei 2020
Informasi pribadi
Lahir15 Maret 1959 (umur 65)
Indonesia Semarang, Jawa Tengah
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriAdriani Sidauruk Sukmoro
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
University of Melbourne, Australia
PekerjaanPengusaha
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

Sebelum bekerja di PT Kereta Api, Edi adalah karyawan PLN. Setelah menjadi Direktur Aset di PT Kereta Api. Ia membawahi kurang lebih 120 karyawan. Usaha yang dilakukan adalah penertiban aset-aset PT KAI, dan penelusuran data aset. Untuk mendapatkan data-data yang hilang, dirinya harus mengirimkan karyawannya untuk mencari data sampai ke Belanda. Ia dikenal sebagai orang yang tegas dan suka bicara blak-blakan.

"Kalau dahulu dianggap belum serius menangani (masalah), sekarang KAI sangat serius. Kalau bicara baik tidak bisa ya dengan cara lain. “Memang kami akui ada hal-hal yang perlu kami pahami, contohnya kalau sudah pensiun penghasilan menurun tajam. Untuk pangkat tertinggi saja saat ini hanya menerima manfaat pensiun 1,7 juta, bisa apa dengan anggaran sebesar itu,"

Edi diberhentikan dari jabatan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 8 Mei 2020 dan digantikan oleh Didiek Hartantyo.[2]

Referensi

Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Ignasius Jonan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)
2014–2020
Diteruskan oleh:
Didiek Hartantyo