Spotify

Perusahaan asal Swedia
Revisi sejak 14 Maret 2021 17.16 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (Dikembalikan ke revisi 18124175 oleh Redafs (bicara): Bukan sumber tepercaya. (🍔))

Spotify adalah layanan streaming musik dan audio dari Swedia yang diluncurkan pada Oktober 2008. Platform ini dimiliki oleh Spotify AB, sebuah perusahaan publik di Bursa Efek New York sejak 2018 dibawah perusahaan Spotify Technology S.A. yang berbasis di Luxembourg. Kantor pusat Spotify global berada di Stockholm, Swedia dan Kantor Pusat perusahaan berada di New York City.

Spotify Ltd.
URLwww.spotify.com
Tipelayanan streaming musik, podcast directory (en) Terjemahkan, Program komputer, aplikasi seluler, komunitas daring dan pemerekan Edit nilai pada Wikidata
PendaftaranDiperlukan
Subjek utamalayanan daring, musik dan Industri musik Edit nilai pada Wikidata
Bahasa70 bahasa
Pengguna320 juta
(144 juta pengguna premium)
Bahasa pemrogramanPython, C++, Java
PembuatDaniel Ek dan Martin Lorentzon (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Web DeveloperSpotify Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejak7 Oktober 2008; 16 tahun lalu (2008-10-07)
Lokasi pembentukanStockholm Edit nilai pada Wikidata
NegaraSwedia Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Total omsetKenaikan €6,76 milyar (2019)[1]
Peringkat AlexaPenurunan 82 (April 2020)[2]
StatusAktif
Facebook: Spotify X: Spotify Instagram: spotify Youtube: UCRMqQWxCWE0VMvtUElm-rEA Spotify: 5UUG83KSlqPhrBssrducWV Modifica els identificadors a Wikidata

Spotify menawarkan musik dan podcast yang dilindungi hak cipta digitalnya, memiliki lebih dari 70 juta lagu, dari label rekaman dan perusahaan media. Spotify beroperasi dengan layanan freemium, fitur gratis dengan iklan dan kontrol terbatas, sementara fitur tambahan, seperti mendengarkan secara luring (offline) dan mendengarkan bebas komersial, ditawarkan melalui langganan berbayar. Pengguna dapat mencari musik berdasarkan artis, album, atau genre, dan dapat membuat, mengedit, dan berbagi daftar putar (playlist).

Sejarah

Spotify dikembangkan pada tahun 2006 oleh tim di Spotify AB, di Stockholm, Swedia. Perusahaan ini didirikan oleh Daniel Ek, mantan CTO Stardoll, dan Martin Lorentzon, co-pendiri TradeDoubler. Nama Spotify berasal dari Martin Lorentzon dan Daniel Ek ketika menentukan nama dengan cara meneriakkan kata-kata potensial secara acak, kemudian Daniel Ek salah dengar "Spotify", kemudian mereka mengklaim etimologi "Spotify" berasal dari lakuran kata "spot" dan "identify".

Spotify diluncurkan pada September 2008 oleh Spotify AB, startup yang berasal dari Swedia. Pada Juni 2015 Spotify memiliki lebih dari 75 juta pengguna aktif, termasuk sekitar 20 juta pengguna berbayar. Jumlah pelanggan berbayar mencapai 30 juta pada Maret 2016. Spotify Ltd beroperasi sebagai perusahaan induk, yang berkantor pusat di London, sementara Spotify AB menangani penelitian dan pengembangan di Stockholm.

Kontroversi

Spotify menghadapi beberapa kritik dari artis rekaman dengan klaim bahwa Spotify tidak adil dalam hal kompensasi kepada musisi. Tidak seperti album dalam medium fisik (kaset pita, CDs) atau penjualan unduhan mp3 yang membayar harga tetap per lagu atau album, Spotify membayar musisi berdasarkan "pangsa pasar" mereka (jumlah aliran lagu mereka sebagai proporsi dari total lagu streaming pada layanan). Spotify mendistribusikan sekitar 70% untuk pemegang hak, yang kemudian akan membayar seniman berdasarkan perjanjian masing-masing. Beberapa berpendapat kompensasi tersebut tidak memadai, dimana dapat menjadi serendah US$0,0011 per streaming, yang kemudian menyebabkan kritik dari musikus. Terutama Thom Yorke dan Taylor Swift memutuskan menarik diskografinya dari Spotify, Taylor Swift mengklaim "Saya tidak bersedia untuk memberikan kontribusi karya hidup saya untuk percobaan yang saya tidak merasa cukup mengkompensasi komposer, produser dan artis ini". Menanggapi kritik itu, Spotify mengklaim bahwa mereka mendapatkan manfaat dari migrasi bisnis musik yang sebelumnya rentan dari pembajakan dan memungkinkan mereka untuk menghasilkan royalti jauh lebih besar dari sebelumnya dengan mendorong pengguna untuk menggunakan layanan mereka secara berbayar.

Referensi

  1. ^ "Shareholder Letter Q4 2019" (PDF). investors.spotify.com. 
  2. ^ "Alexa – Spotify Competitive Analysis, Marketing Mix and Traffic". www.alexa.com. Diakses tanggal 10 April 2020. 

Pranala luar