Wresaya

Revisi sejak 15 Maret 2021 01.13 oleh Spuspita (bicara | kontrib) (Menghapus templat tanpa kategori)

Prabu Wresaya atau yang disebut sebagai Raden Dredasetra pada masa mudanya adalah salah satu anggota Kurawa yang berjumlah 100 orang, dan merupakan putra Prabu Destrarasta, raja Astina dengan Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari Gandaradesa.

Diantara seluruh saudaranya, tokoh ini tidak begitu menonjol atau dikenal, dan hanya ada beberapa yang dikenal dalam pedalangan, diantaranya; Duryudana, Bogadenta, Bomawikata, Citraksa, Citraksi, Citrayuda, Dursasana, Durmagati, Gardapati, Wikataboma, Kartamarma, Widandini, dan Dewi Dursilawati.

Watak

Ia memiliki watak keras hati, cerdik, pandai, licik, namun pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata khususnya gada, karena dia juga merupakan murid Resi Drona.

Ia kemudian mengembara, setelah terpental dalam peristiwa timbangan (adu berat badan antara Kurawa melawan keluarga Pandawa), dan kesaktiannya membuatnya berhasil merebut negara Glagahtinalang, dan mengangkat diri sebagai raja begelar Prabu Wresaya.

Akhir Riwayat

Saat perang Bharatayuda, ia menjadi senapati perang pihak Korawa, namun tewas di tangan Bima dengan tubuh hancur oleh hantaman Gada Rujakpala.