Gempa bumi Jawa 2007
Gempa Bumi Jawa 2007 adalah gempa bumi dengan kekuatan 7,5 pada Skala Richter terjadi pada 9 Agustus 2007 Pukul 00.04 WIB di Laut Jawa, Indonesia. Pusat gempa terletak sekitar 75 km barat laut Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan kedalaman 20 km. Guncangan gempa bumi dirasakan hampir sebagian besar wilayah pulau Jawa, sebagian kecil pulau Sumatra, Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Gempa Bumi ini juga dapat dirasakan di beberapa wilayah di Malaysia.Gempa ini diduga terjadi akibat pergerakan patahan atau sesar Baribis.Dan akibat Gempa Bumi ini terjadi Tsunami setinggi 21 Meter diPesisir Utara Pulau Jawa akibat Longsor Bawah Laut dilaut Jawa
Waktu UTC | ?? |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal * | 8 September 2007 |
Waktu awal * | 00:04:58 WIB |
Tanggal setempat | |
Waktu setempat | |
Lama | 237 Detik (3 Menit 57 Detik) |
Kekuatan | 7,5 Mw |
Kedalaman | 20 km (12 mi) |
Episentrum | 5°55′S 107°44′E / 5.92°S 107.74°E |
Jenis | Gempa Akibat Pergerakan Sesar Naik |
Wilayah bencana | Pulau Jawa |
Kerusakan total | 50.678 Rumah Rubuh, Dan 100.091 Rumah Rusak |
Intensitas maks. | IX MMI (Hebat) |
Tsunami | Ya (21 Meter) |
Landslides | Ya DiPuncak Bogor |
Gempa awal | 2,1 Skala Ricther |
Gempa susulan | 6,1 Skala Ricther |
Korban | 1.873 Orang Tewas |
* Usang | Lihat dokumentasi. |
Dampak
Gempa bumi ini berdampak berupa guncangan dengan IX MMI (Hebat).Yang merubuhkan sekitar 50.678 Rumah,dan merusak sekitar 100.091 Rumah
Penyebab
Gempa bumi Jawa 2007 merupakan gempa bumi dalam[1]. Gempa ini akibat tumbukan Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia.