Parut

Revisi sejak 19 Maret 2021 13.51 oleh NawanP (bicara | kontrib) (Suntingan 123.16.68.179 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

Parut adalah area dari jaringan fibrosa (fibrosis) yang menggantikan kulit yang luka setelah cedera. Bekas luka adalah hasil dari proses biologis dari perbaikan luka pada kulit dan jaringan tubuh. Dengan demikian, jaringan parut adalah bagian dari proses penyembuhan alami. Kecuali lesi yang sangat kecil, setiap luka (misalnya, setelah kecelakaan, penyakit, atau operasi) Menghasilkan bekas luka. Kecuali beberapa hewan yang memiliki regenerasi sempurna yang menumbuhkan kembali jaringan tanpa pembentukan parut.

Scar
Berkas:Scar (xndr).jpgFile:Scar (xndr).jpg
Jaringan parut di tangan.Scar tissue on an arm.
Informasi umum
SpesialisasiDermatologi, bedah plastik

Jaringan parut mempunyai komposisi protein (kolagen) yang sama dengan jaringan kulit yang digantikan, tapi komposisi serat dari protein tersebut berbeda; untuk menggantikan jaringan yang terluka, jaringan parut membentuk formasi seperti anyaman keranjang (basketweave) dari serat protein, di fibrosis, kolagen berbentuk cross-link satu arah yang berderet. Deretan jaringan parut ini biasanya memiliki kualitas fungsi yang lebih rendah daripada kolagen yang memiliki susunan acak. Misalnya, jaringan parut di kulit kurang kuat dalam menahan radiasi ultraungu, selain itu kelenjar keringat dan folikel rambut tidak dapat tumbuh di jaringan parut. Infark Miokard, sering disebut serangan jantung, menimbulkan jaringan parut pada otot jantung, yang akan menyebabkan otot kehilangan kekuatan dan menimbulkan kemungkinan akan gagal jantung. namun, ada beberapa jenis jaringan parut (misalnya tulang) yang bisa sembuh tanpa menimbulkan kerusakan struktur maupun fungsi.

Pranala luar