Chiang Yu Tie

Revisi sejak 24 Maret 2021 00.14 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Seniman wanita Indonesia menjadi Perempuan Pekerja Seni)

Chiang Yu Tie adalah pelukis keturunan Tionghoa kelahiran Che Kiang, Tiongkok, 1916.

Meski lahir dari keluarga berada, dia tidak memeroleh pendidikan formal karena orangtuanya lebih memberi prioritas pada anak laki-laki. Meski demikian, karena gigih menunjukkan bakatnya, akhirnya ia dapat diterima di pendidikan tinggi melukis di Akademi Seni Lukis Negeri Xinxi, Chongqing walau mendaftar tanpa memiliki ijazah sekolah. Ia lulus pada tahun 1945, dan tiga tahun kemudian bersama suaminya merantau pindah ke Bandung, Jawa Barat.[1]

Di Bandung, Chiang Yu Tia bergelut di dunia pendidikan seni lukis dengan membuka sanggar. Ia dikenal dengan keahliannya melukis kaligrafi dan lukisan tradisional Tionghoa (guóhuà).

Tahun 1980, ia mengadakan pameran di Bandung bersama anak perempuannya, Teng Mu Yen yang juga seorang pelukis. Karya-karyanya didominasi subjek-subjek pemandangan sehari-hari yang dilukis dengan gaya tradisional Tiongkok. Beberapa lukisannya menggambarkan adegan-adegan dalam epik Ramayana yang juga dibubuhi puisi singkat gubahan sang pelukis.[2]

Pada tahun 2002, lukisannya terpilih ikut dipamerkan dalam Pekan Kebudayaan Tionghoa Di Antara Lima Benua, ajang bergengsi bagi pelukis-pelukis kaligrafi sedunia.[1]

Referensi

  1. ^ a b Marhadi, Yudi. "Jiang Yudi (Chiang Yu Tie) - Terus Berkarya Meski Sudah Senja". web.budaya-tionghoa.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-17. 
  2. ^ Berdaya, Ogan (1980). Lukisan tradisionil Tiongkok : karya ibu Chiang Yu Tie [dan] putri Teng Mu Yen. Bandung: s.n.