Jalan Raya Halsema

jalan di Filipina
Revisi sejak 26 Maret 2021 21.26 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Jalan Raya Halsema (Bahasa Tagalog: Lansangang Halsema) adalah sebuah jalan raya nasional di Filipina. Jalan raya ini berada pada sebelah utara kota Luzon yang menyambungkan antara perbatasan kota[1] Baguio dan munisipalitas Bontoc, Bulubundukin.[2] Dengan titik tertinggi dari jalan raya ini yang mencapai 7.400 kaki dari permukaan laut di munisipalitas Atok,[3] titik tersebut menjadi jalan raya dengan ketinggian tertinggi di Filipina.[4]

Jalan Raya Halsema
  • Jalan Propinsi Benguet–Bulubundukin
  • Jalan Baguio–Bontoc
  • Cordillera Mountain Trail
Informasi rute
Panjang:150 km (93,2 mi)
Persimpangan besar
Ujung Utara:Jalan Propinsi Nueva Vizcaya–Ifugao–Perbukitan di Bontoc
Ujung Selatan:Jalan Bokawkan di Baguio
Letak
Kota besar:Baguio
Kota:

Jalan raya sepanjang 150 km ini[4] berjarak hingga 95 km[5] dari provinsi Benguet serta melintasi delapan munisipalitas yang diantaranya yaitu La Trinidad, Tublay, Atok, Bokod, Kabayan, Buguias, Bakun dan Mankayan. Jalan raya ini juga mencakup empat kota dari provinsi Bulubundukin yaitu Bauko, Sabangan, Bontoc, and Sagada).[6] Jalan raya ini kemudian terpecah menjadi dua jalan apabila sampai di desa Dantay yang terletak di Bontoc. Ada salah satu jalan tersebut yang mengarah ke pusat kota Bontoc[3] dan satu jalan lagi mengarah ke kota Sagada yang berjarak hingga 29 km dari titik awal persimpangan jalan raya Halsema.

Asal usul

Jalan raya ini telah diberi nama setelah seorang insinyur yang berketurunan Amerika bernama Eusebius Julius Halsema[7] mendirikannya dan pernah mengabdi selaku wali kota Baguio dari tahun 1920 hingga 1937. Atas permintaan Halsema, pembangunan jalan raya ini pun telah dimulai pada tahun 1922 dengan dibantu penduduk setempat lalu telah selesai pada tahun 1930 yang awalnya berfungsi sebagai jalan setapak.

Bahaya-bahaya

Terdapat beberapa bagian dari jalan raya ini yang membahayakan orang-orang yaitu khususnya sewaktu musim hujan di mana tanah longsor terjadi secara lazim dan bagian jalan yang beraspal menjadi licin.[4][7]

Referensi

  1. ^ Aure Galacgac, Aure (6 Februari 2014). "Halsema Highway to be made 'tourist friendly'". Sun.Star Baguio. Diakses tanggal 29 September 2014. 
  2. ^ Sy, Marvin (9 Juni 2010). "NEDA: Vegetable prices to rise during rainy season". The Philippine Star. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  3. ^ a b Caluza, Desiree (26 Mei 2014). "Mountain Trail leads to culture, nature hubs". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  4. ^ a b c "Halsema Highway". Dangerous Roads. Diakses tanggal 29 September 2014. 
  5. ^ "Province of Benguet". Department of Interior and Local Government (Philippines) - Cordillera Administrative Region. DILG-CAR. 7 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  6. ^ "Halsema Hway". Mapcentral. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-07. Diakses tanggal 29 September 2014. 
  7. ^ a b Glover, Morgan (27 Juli 2014). "Halsema Highway: Most Dangerous Driving Roads". Elephant Car Hire. Diakses tanggal 29 September 2014.