Elang Mahkota Teknologi
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) (sebelumnya bernama PT Elang Mahkota Komputer) atau lebih dikenal dengan nama EMTEK merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1983. Perusahaan ini berpusat di SCTV Tower, Senayan City.
EMTEK | |
Sebelumnya | Elang Mahkota Komputer (1983-1997) |
Publik | |
Kode emiten | IDX: EMTK |
Industri | Media dan telekomunikasi Infrastruktur |
Didirikan | 1983 (sebagai Elang Mahkota Komputer) 1997 (sebagai Elang Mahkota Teknologi) |
Pendiri | Eddy Kusnadi Sariaatmadja |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Alvin Widarta Sariaatmadja (Direktur Utama) Sutanto Hartono (Wakil Direktur Utama) Fofo Sariaatmadja (Komisaris) |
Produk | Media Telekomunikasi Properti Yayasan |
Pendapatan | Rp 7.368 triliun (2016) |
Rp 385.1 milyar (2016) | |
Total aset | Rp 20.376 triliun (2016) |
Karyawan | 2638 orang (2009) |
Anak usaha | Surya Citra Media Kreatif Media Karya |
Situs web | www.emtek.co.id |
Sejarah
Pada tahun 1983, EMTEK didirikan oleh Eddy Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor produk Compaq di Indonesia.
Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.
Pada tahun 2001-2004, EMTEK menguasai Surya Citra Media melalui PT Abhimata Mediatama.
Pada 2 Agustus 2004, EMTEK bersama MRA Media mendirikan stasiun televisi swasta lokal pertama di Jakarta yakni O Channel yang memfokuskan siarannya di wilayah Jabodetabekpunjur. Pada tahun 2007, Kepemilikan O Channel telah 100 persen dimiliki oleh EMTEK.
Pada 17 April 2008, SCM dikuasai langsung oleh EMTEK.[1]
Pada 12 Januari 2010, EMTEK resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
Pada 13 Mei 2011, EMTEK resmi membeli saham Indosiar Karya Media (induk Indosiar) 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, EMTEK resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.[2]
Pada 23 November 2011, EMTEK berhasil meluncurkan televisi berlangganan dengan merek Nexmedia. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.[3] Namun kemudian, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019 untuk kemudian digantikan dengan Vidio Premier dan Nex Parabola.[4]
Tata kelola perusahaan
Pada tanggal 28 Februari 2021, kepemilikan EMTEK adalah sebagai berikut:
- Eddy Kusnadi Sariaatmadja (24.91%)
- Fofo Sariaatmadja (5.38%)
- Susanto Suwarto (12.61%)
- PT Adikarsa Sarana (11.53%)
- Anthony Salim (9.08%)
- Piet Yaury (8.84%)
- PT Prima Visualindo (8.14%)
- Archipelago Investment Pte Ltd (8.06%)
- Publik (20.13%)
Unit usaha
Berikut ini anak-anak perusahaan Emtek, sesuai laporan keuangan 2020.[5][6]
Divisi media
- PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
- PT Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT Surya Citra Dimensi Media
- PT Surya Citra Visi Media
- PT Surya Citra Cendrawasih
- PT Surya Citra Media Kreasi
- PT Surya Citra Mediatama
- PT Surya Citra Ceria
- PT Surya Citra Pesona Media
- PT Surya Citra Multikreasi
- PT Surya Citra Kreasitama
- PT Surya Citra Wisesa
- PT Surya Citra Pesona Media
- PT Surya Citra Media Gemilang
- PT Surya Citra Kirana
- PT Surya Citra Sentosa
- PT Surya Citra Nugraha
- PT Elang Citra Perkasa
- PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
- PT Indosiar Semarang Televisi
- PT Indosiar Lontara Televisi
- PT Indosiar Manado Televisi
- PT Indosiar Banjarmasin Televisi
- PT Indosiar Balikpapan Televisi
- PT Indosiar Bandung Televisi
- PT Indosiar Surabaya Televisi
- PT Indosiar Medan Televisi
- PT Indosiar Padang Televisi
- PT Indosiar Pekanbaru Televisi
- PT Indosiar Jambi Televisi
- PT Indosiar Palembang Televisi
- PT Indosiar Bengkulu Televisi
- PT Indosiar Lampung Televisi
- PT Indosiar Ambon Televisi
- PT Indosiar Jayapura Televisi
- PT Indosiar Kupang Televisi
- PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
- PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
- PT Indosiar Batam Televisi
- PT Indosiar Pontianak Televisi
- PT Indosiar Dewata Televisi
- PT Indonesia Entertainment Group (IEG)
- PT Indonesia Entertainment Studio (IES)
- PT Indonesia Entertainment Produksi (IEP)
- PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
- PT Sinemart Indonesia (SinemArt)
- PT Amanah Surga Produksi (d.h. Amanah Surga Productions)
- PT Elang Media Karya
- PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
- PT Digital Rumah Publishindo
- PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
- PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films)
- PT Frontera Inter Media
- PT Kapanlagi Dot Com Networks (KLY)
- PT Liputan Enam Dot Com (Liputan6.com)
- PT Brilio Ventura Indonesia (Brilio.net)
- PT Benson Media Kreasi (Samara)
- PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
- PT Mediatama Televisi (Nex Parabola)
- PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment)
- PT Surya Citra Pesona
- PT Bangka Television
- PT Surya Citra Gelora
- PT Binary Ventura Indonesia
- PT Vidio Dot Com (Vidio)
- PT Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT Omni Intivision (O Channel)
- PT Omni Parahyangan
- PT Kreatif Media Karya (KMK Online)
- PT Elang Andalan Nusantara
- PT Elang Sejahtera Mandiri
- PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana)
- PT Pariwara Digital Media
- PT Aliansi Teknologi Indonesia
- Creative Media Works Pte. Ltd
- PT Reservasi Global Digital (Reservasi)
- PT Reservasi Global Indonesia
- PT Aplikasi Pesan Indonesia
- PT Aliansi Wirama Sejahtera
- PT Aliansi Saka Rinjani
- CMW Social Networking Ltd.
- PT Elang Aliansi Sejahtera
- PT Bintang Dot Com (Bintang.com)
- PT Bola Dot Com (Bola.com)
- PT Teknologi Optimal Prioritas Sentosa
- PT Pratama Landasan Utama Sejahtera
Divisi solusi
- PT Abhimata Citra Abadi (Abhimata)
- PT Rintis Lingkar Nusantara
- PT Indopay Merchant Services (Indopay)
- PT Tangara Mitrakom
- PT Sakalaguna Semesta
- PT Astika Gerbang Timur
Divisi konektivitas & lainnya
- PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet, Bozz.com)
- PT Elang Prima Retailindo (O Shop)
- PT Elang Medika Corpora (Rumah Sakit EMC)
- PT Surya Cipta Medika
- PT Graha Mitra Insani
- PT Unggul Pratama Medika
- PT Utama Pratama Medika
- PT Sentul Investindo
- PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk[7]
- PT Elang Graha Propertindo
- PT Global Kencana Propertindo
- PT Global Kriya Propertindo
- PT Indosurya Menara Bersama
- PT Elang Media Visitama
- PT Elang Cakra Arena
- PT Elang Karya Persada
- PT Omni Banjarmasin
- PT Omni Yogyakarta
- PT Omni Makassar
- PT Omni Semarang
- PT Omni Yogyakarta
- PT Omni Surabaya
- PT Omni Palembang
- PT Omni Polonia
- PT Elang Pesona Triloka
- PT Omni Kencana
Mantan perusahaan
Beberapa perusahaan ini ada yang dilepas ke pihak ketiga (seperti PT Mediatama Anugrah Citra),[8] dihentikan operasionalnya (seperti Abhitama Mediatama) maupun dimerger (seperti Indosiar Karya Media).
- PT Abhimata Mediatama
- PT Asia Towers Internasional
- PT Ekaprasarana Primatel
- PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
- PT Mediatama Citra Abadi
- PT Dedikasi Visi Bersama
- PT Digimedia Mekar Bersama
- PT Mediacitra Karya Bersama
- PT Mediatama Citra Bersama
- PT Cerah Media Berdikari
- PT Citra Sempurna Bersama
- PT Citra Mekar Media
- PT Mediamax Karya Bersama[9]
- PT Mediatama Citra Surya
- PT Mediatama Citra Mekar
- PT Mediatama Citra Borobudur
- PT Mediatama Citra Medan
- PT Mediatama Citra Parahyangan
- PT Mediatama Citra Dewata
- Plan B Media Public Co. Ltd.
- Verisign Co. Ltd
- Ads Cuisine Co. Ltd
- Master Standard Display Co. Ltd
- Outdoor Media Investment Ltd.
- Plan B Investment Holding Ltd.
- PT Indosiar Karya Media Tbk[10]
Referensi
- ^ Emtek Kuasai Langsung SCTV
- ^ Indosiar Company Report
- ^ Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola
- ^ "Nexmedia Berhenti Tayang 1 September 2019, Penggantinya Layanan OTT Vidio Premier". Liputan6.com. 2019-07-29. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ Lapkeu SCM Q3 2020
- ^ Lapkeu Emtek Q3 2020
- ^ Resmi mencaplok Sarana Meditama (SAME), ini rencana bisnis layanan kesehatan Emtek
- ^ Lapkeu Q4 EMTK 2019
- ^ Lapkeu EMTK Q1 2010
- ^ Lapkeu EMTK 2013