Kereta api Pangrango

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Pangrango merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia, melayani lintas Bogor PaledangSukabumi dan sebaliknya. Kereta api ini mulai beroperasi pada 9 November 2013 untuk menggantikan layanan kereta api Bumi Geulis yang telah berhenti beroperasi sejak 2012.[1][2]

Kereta api Pangrango
KA PANGRANGO
BOGOR PALEDANG - SUKABUMI PP
Berkas:KA Pangrango CGB.jpg
Kereta api Pangrango saat berhenti di Stasiun Cigombong

Kereta api Pangrango
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi9 November 2013
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalBogor Paledang
Stasiun akhirSukabumi
Waktu tempuh reratarata-rata 1 jam 45 menit
Frekuensi perjalananTiga kali pulang-pergi sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 106 tempat duduk disusun 3-2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainPenyejuk udara, tabung pemadam, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional30 s.d. 60 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal213-218
Peta rute
Templat:BOO-CJ

Nama "Pangrango" diambil dari nama Gunung Pangrango yang berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango.

Layanan kelas eksekutif pada kereta api Pangrango sempat ditiadakan pada 1 Januari 2016.[3] Untuk mengakomodasi permintaan pelanggan, PT KAI kembali menyediakan kelas eksekutif pada 21 Januari 2016—juga melakukan penyesuaian tarif akibat penghapusan subsidi.[4][5]

Data teknis

Lintas pelayanan Bogor PaledangSukabumi pp.
Susunan rangkaian kereta 1 kereta kelas eksekutif (K1) + kereta makan pembangkit (KMP3) + 5 kereta kelas ekonomi (K3)

Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Daftar stasiun yang disinggahi

Jadwal perjalanan

Jadwal perjalanan kereta api Pangrango per 10 Februari 2021 (Gapeka 2021).

Stasiun KA 213 KA 215F KA 217F
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Sukabumi - 05.30 - 11.35 - 17.20
Cisaat 05.40 05.41 11.45 11.46 17.31 17.32
Karangtengah 05.55 05.56 12.01 12.02 17.46 17.47
Cibadak 06.06 06.07 12.12 12.13 17.57 17.58
Parungkuda 06.19 06.20 12.25 12.26 18.10 18.11
Cicurug 06.36 06.37 12.41 12.42 18.27 18.28
Cigombong 06.51 06.52 12.56 12.57 18.42 18.43
Maseng 07.04 07.05 13.09 13.10 18.55 18.56
Batulukis 07.24 07.25 13.29 13.30 19.14 19.15
Bogor Paledang 07.34 - 13.39 - 19.24 -
Stasiun KA 216F KA 218F KA 214
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Bogor Paledang - 08.30 - 14.30 - 19.50
Batutulis 08.39 08.40 14.39 14.40 19.59 20.00
Maseng 08.59 09.00 14.59 15.00 20.19 20.20
Cigombong 09.12 09.13 15.12 15.13 20.32 20.33
Cicurug 09.28 09.29 15.28 15.29 20.47 20.48
Parungkuda 09.44 09.45 15.54 15.55 21.04 21.05
Cibadak 09.57 09.58 15.57 15.58 21.17 21.18
Karangtengah 10.08 10.09 16.08 16.09 21.28 21.29
Cisaat 10.23 10.24 16.23 16.24 21.43 21.44
Sukabumi 10.34 - 16.34 - 21.54 -

Insiden

  • Pada 3 Januari 2014 pukul 14.05, KA 7118 Pangrango anjlok di Jembatan Pamoyanan, Cicurug, Sukabumi yang disebabkan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu kereta makan nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah.[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Menghidupkan Lagi Jalur KA Bogor-Sukabumi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  2. ^ "Pangrango, Alternatif Baru ke Sukabumi". Tempo. 2013-11-08. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  3. ^ "Berlaku 1 Januari 2016, Ini Tarif Baru Kereta Bersubsidi". Tempo. 2015-12-31. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  4. ^ "KAI Operasikan KA Pangrango Kelas Eksekutif". www.viva.co.id. 2016-01-20. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  5. ^ "Subsidi KA Pangrango Habis, Kelas Eksekutif Tetap Disediakan". medcom.id. 2016-01-20. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  6. ^ Gerbong KA Pangrango Anjlok

Pranala luar