Orang pendek

Revisi sejak 2 April 2021 15.09 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Orang pendek adalah nama yang paling umum diberikan untuk kriptid yang dilaporkan hidup di hutan-hutan pulau Sumatra. Binatang ini telah dilihat dan didokumentasikan selama 100 tahun oleh penghuni hutan, penduduk desa, kolonis Belanda, ilmuwan, dan pengelana Barat. Menurut para saksi, binatang ini merupakan primata bergerak yang hidup di tanah dan ditutupi oleh bulu pendek dan memiliki tinggi sekitar 80 cm dan 150 cm.[1][2][3][4][5][6][7]

Sebuah gambar ilustrasi dari orang pendek

Di sejumlah daerah di Indonesia banyak beredar informasi tentang orang pendek dengan nama lokal masing-masing.

Di Gorontalo, orang mengenalnya dengan sebutan mangubi dengan identifikasi yang beragam, mulai dari sejenis binatang (seperti monyet) hingga makhluk menyerupai manusia. Umumnya mendeskripsikan mangubi sebagai makhluk yang menyukai udang sungai. Mereka menangkap udang dengan menggunakan bulu kepalanya yang panjang yang berfungsi sebagai saringan/jala.

Referensi

  1. ^ Smith, Charles A. (1924-11-09). "Reported Find of Missing Link Will Be Probed". Nevada State Journal. 
  2. ^ Cremo, Michael A. and Richard L. Thompson. (1996). Forbidden Archaeology: The Hidden History of the Human Race. Bhaktivedanta Book Publishing. 
  3. ^ Martyr, Debbie (2003-10-01). "The Other Orang". BBC Wildlife. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 2005-05-30. 
  4. ^ "Explorers find 'perfect' yeti tracks". BBC News. 2001-10-30. Diakses tanggal 2005-05-30. 
  5. ^ Green, David (2004-10-12). "Evidence of 'jungle yeti' found". BBC News. Diakses tanggal 2005-05-30. 
  6. ^ Allen, Benedict (2002). Hunting the Gugu. Faber and Faber. 
  7. ^ Freeman, Richard (2004-04-01). "In Search of Orang Pendek". Fortean Times. Diakses tanggal 2007-05-28. 

Pranala luar