The Doll 2
The Doll 2 merupakan film hantu Indonesia yang dirilis pada 20 Juli 2017. Film ini diproduseri dan disutradarai oleh Rocky Soraya. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali dan Luna Maya sekaligus menjadi film horor pertama Herjunot Ali.[1] Film ini merupakan sekuel dari film yang sempat sukses di 2016 yang berjudul The Doll.[2]
The Doll 2 | |
---|---|
Sutradara | Rocky Soraya |
Produser | Mohan Nankani Raam Soraya Rocky Soraya |
Ditulis oleh | Riheam Junianti Rocky Soraya Fajar Umbara |
Pemeran | Herjunot Ali Luna Maya Sara Wijayanto Maria Sabta Rydhen Afexi Ira Ilva Sari Mega Carefansa Shofia Shireen Wati Sudiyono Princess Martinez |
Penata musik | Anto Hoed |
Sinematografer | Asep Kalila |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 20 Juli 2017 |
Durasi | 117 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 45,1 miliar |
Alur
Maira dan Aldo memiliki seorang anak berumur lima tahun bernama Kayla. Ia suka mengerjai ibunya dalam mencari "harta karun" dan merekamnya. Kayla sudah mengisi 26 kartu memori. Suatu malam, dalam sebuah perjalanan, Aldo menyadari bahwa rem mobilnya blong, dan mereka tertabrak kendaraan. Kayla meninggal.
Maira tidak mampu melepaskan kepergian Kayla. Temannya Sara mencoba melakukan ritual "Lingsir Wengi" untuk memanggil Kayla, namun gagal. Mereka lupa berdoa, sebuah peraturan agar arwah Kayla bisa kembali ke alamnya dengan tenang. Maira pun mengalami berbagai kejadian aneh, namun Aldo tidak percaya, dan menyewa seorang psikolog, Dini, yang menyarankan keduanya untuk berlibur. Saat berlibur, Maira melihat Kayla menulis angka 26 di pasir.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sara meminta Laras, seorang ahli paranormal, untuk mengembalikan arwah Kayla. Laras sudah dua tahun tidak bekerja karena trauma kehilangan anaknya akibat profesinya. Namun dengan adiknya Bagas, ia setuju. Bagas mengopini bahwa "26" merujuk kepada kartu memori Kayla ke-26. Sementara itu, sebagai metode terapi, Dini mengambil boneka Sabrina, boneka kesayangan Kayla, dan mengajak Maira menatapnya. Ruangannya bergoyang, dan Dini dicelakai parah. Ia masih hidup, dan Bagas membawanya ke rumah sakit. Aldo pun memercayai Maira.
Mereka menemukan kartu memori ke-26, yang mengungkapkan bahwa orang bayaran Yani memotong kabel rem mobil Aldo. Yani menjelaskan: sebelum Kayla lahir, Maira sulit hamil, dan karena stres, selalu menghindari Aldo dan membuat Aldo stres. Yani-lah obat mental Aldo, sampai Maira akhirnya hamil, dan Aldo mulai menjauhinya. Yani merasa sakit, berpikir bahwa jika ia tidak bahagia, semua orang harus tidak bahagia juga.
Arwah Kayla sudah dekat. Ketika hanya berdua, Yani terus-menerus mencelakai Maira dengan berbagai benda; Maira pun membalas. Yani mencoba meracuninya dengan gas, namun Kayla merasuki Maira, dan iapun membantai Yani. Kayla kemudian pindah ke tubuh Yani, dan mecoba membunuhnya. Tidak ingin seperti Yani yang pembunuh, dan tidak ingin membuat anaknya menjadi pembunub, Maira melepaskan Kayla dengan haru. Media berkerumunan sembari Yani dibawa ke rumah sakit.
Maira mengajukan perceraian, dan Aldo dengan enggan setuju. Maira mengatakan ini bukan hanya salah Aldo, namun salah Yani dan sendirinya juga.
Tanpa diketahui mereka, boneka Sabrina terkutuk arwah.
Pemeran
Daftar pemeran diadaptasi dari IMDb.[3]
- Herjunot Ali sebagai Aldo
- Luna Maya sebagai Maira
- Sara Wijayanto sebagai Laras
- Maria Sabta sebagai Elsa
- Rydhen Afexi sebagai Bagas
- Ira Ilva Sari sebagai Yani
- Mega Carefansa sebagai Dr. Dini
- Shofia Shireen sebagai Kayla
- Wati Sudiyono sebagai Sumi
- Princess Martinez sebagai Shera
Peluncuran
Penayangan
Gala Premiere film ini selenggarakan pada 14 Juli 2017 di XXI Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.[4] Penayangan serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 20 Juli 2017, sedangkan untuk penayangan serentak di Malaysia dan Brunei Darussalam pada 27 Juli 2017.[5]
Perolehan Penonton
Film ini memperoleh 61.913 penonton pada pemutaran perdananya di Indonesia.[6] Hingga terakhir penayangan, film ini memperoleh 1.226.864 penonton.
Tanggapan
Di situs Riza Pahlevi, film ini mendapatkan tanggapan yang positif. Film ini memperoleh empat bintang lebih dari lima bintang. Riza Pahlevi sebagai penulis di situs tersebut menuliskan bahwa "The Doll 2 bisa dibilang sebagai film horor-thriller Indonesia yang terbaik sejauh ini selama tahun 2017. Penonton bisa menikmati segala aspek yang digarap secara bagus, dengan production value yang besar dan hasilnya pun memuaskan".[7]
Penghargaan
Penghargaan | Tanggal | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia 2017 | 11 November 2017 | Tata Efek Visual Terbaik | Fixit Works (Dana Riza & Faranas Irmal) | Belum diputuskan | [8] |
Sekuel
Pada 03 Agustus 2017, Hitmaker Studios mengonfirmasi lewat akun media sosial Twitter bahwa akan ada film lanjutan dari The Doll 2 ini, berjudul Sabrina.[9]
Referensi
- ^ Ali, Herjunot; Maya, Luna; Wijayanto, Sara (2017-07-20), The Doll 2, diakses tanggal 2017-10-05
- ^ "The Doll 2 Akan Beda dari Film Pertamanya". bintang.com. Diakses tanggal 2017-10-05.
- ^ The Doll 2 (2017), diakses tanggal 2017-10-05
- ^ Media, Kompas Cyber. "Herjunot Ali Menikmati Tantangan Bermain Film Horor - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-05.
- ^ "Film The Doll 2 Akan Diputar di Lima Negara". Tempo. Diakses tanggal 2017-10-05.
- ^ "Film The Doll 2 Laris, Luna Maya Antusias". bintang.com. Diakses tanggal 2017-10-05.
- ^ "Review Film The Doll 2 (2017) : Teror Sadis dari Sabrina | Riza Pahlevi". www.rizapahlevi.com. Diakses tanggal 2017-12-05.
- ^ "Daftar nominasi 'Festival Film Indonesia 2017'". Rappler (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 6 Oktober 2017.
- ^ Studios, Hitmaker (3:02 AM - 3 Aug 2017). "Terima kasih kepada 1 juta penonton yg telah nonton "The Doll 2". "The Doll 3" is coming soon...pic.twitter.com/6GDQaZ1S9i". @HitMakeStudios (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2017-10-18.