Parafrasa
Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain tanpa mengubah maknanya. Parafrasa dipakai oleh penulis untuk memberi penekanan yang agak berlainan dari penulis asli. Pada puisi, parafrasa biasanya digunakan untuk mengungkapkan kembali makna yang tersembunyi supaya lebih mudah dipahami oleh pembaca.[1]
Istilah parafrasa berasal dari bahasa Inggris paraphrase, dari bahasa Latin paraphrasis, dari bahasa Yunani παράφρασις paráphrasis yang berarti 'cara pengungkapan tambahan'.
Cara memarafrasakan
Untuk melakukan parafrasa, teks yang akan diparafrasa harus dibaca secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk memahami topik atau tema dari teks tersebut. Untuk teks yang berbentuk narasi, pembaca perlu memahami pula alur atau jalan ceritanya. Selanjutnya, pembaca harus menemukan gagasan atau ide pokok yang terdapat pada kalimat utama setiap paragraf. Dari kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang diambil. Bagian yang berupa ilustrasi, seperti permisalan dan sebagainya, dapat diabaikan. Untuk menceritakan kembali teks tersebut, diperlukan kata atau kalimat yang sepadan, efektif, dan mudah dipahami. Agar lebih singkat, kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Dalam melakukan parafrasa, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami.
Contoh Parafrasa
Berikut adalah contoh parafrasa dari suatu paragraf. Parafrasa yang dicontohkan adalah parafrasa bebas.
Mobilitas keseharian masyarakat di kota Medan saat ini ditopang oleh sektor jalan raya. Data Medan dalam Angka (2016) menyatakan bahwa sekitar 3.000 km dalam kondisi baik dan 191 km butuh perbaikan signifikan. Data sebaran kendaraan menunjukkan bahwa dari total jumlah kendaraan penumpang sebesar 408.877 unit, hanya 1% teralokasi untuk angkutan umum dan sisanya merupakan kendaraan pribadi. Jumlah ini di luar jumlah sepeda motor yang mencapai 4.523.956 unit dan becak bermotor berkontribusi sebanyak 26.960 unit.
(Sumber: Pemerintah Kota Medan)
Parafrasa:
Di Medan, saat ini jalan raya menjadi tumpuan untuk mendukung pergerakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Berdasarkan Medan dalam Angka (2016), terdapat 3.000 km jalan raya yang bagus dan 191 km jalan yang memerlukan banyak perbaikan. Di Medan terdapat 408.877 unit kendaraan berpenumpang, namun 99% di antaranya adalah kendaraan pribadi dan 1% adalah kendaraan umum. Jumlah ini belum termasuk 4.523.956 unit sepeda motor dan 26.960 unit becak bermotor.[2]
Referensi
- Harimurti Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik (edisi ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8.
- Kesuma, Tri Mastoyo Jati (1998). "Ihwal (Teknik) Parafrasa". Humaniora. 9. ISSN 0852-0801.
- ^ "Xerpihan | Your Personal Writing Assistant". xerpihan.id. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ "Apa Itu Parafrasa? Pelajari Arti, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Parafrasa di Sini". xerpihan.id. Diakses tanggal 2021-04-17.