Tarekat Syattariyah
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Tarekat Syattariyah adalah aliran tarekat yang pertama kali muncul di India pada abad ke-15. Tarekat ini dinisbahkan kepada tokoh yang memopulerkan dan berjasa mengembangkannya, Abdullah asy-Syattar.[1][2]
Awalnya tarekat ini lebih dikenal di Iran dan Transoksania (Asia Tengah) dengan nama Isyqiyah. Sedangkan di wilayah Turki Usmani, tarekat ini disebut Bistamiyah.
Tarekat Syatariyah di Cirebon berkembang pesat melalui Para Bangsawan Keraton dilingkungan keraton. Para bangsawan ini kemudian meninggalkan keraton dan mendirikan pesantren-pesantren di sekitar wilayah Cirebon, hal ini mereka lakukan karena kebencian mereka terhadap penjajah yang pada saat itu telah menguasai seluruh keraton di Cirebon (Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman).
Pusat-pusat Tarekat Syatariyah di Cirebon pada saat itu (masa Kolonial abad ke 17-19) yang bermula di Keraton Cirebon kemudian beralih ke pesantren-pesantren yang berada di wilayah Cirebon [3] seperti Pesantren Al-Jauhriyah, Pesantren Kempek, Pesantren Buntet, Pesantren Darul Hikam, dan lain-lain.
Jejak-jejak peninggalan Tarekat Syatariyah yang berkembang di Keraton Cirebon masih bisa kita lihat dari Naskah Cirebon [4] yang hingga kini masih terawat. Di antara Naskah Cirebon yang memuat ajaran Tarekat Syatariyah ini adalah Naskah Cirebon yang berjudul Tarekat Syatariyah Ratu Raja Fatimah Sami, Tarekat Syatariyah Pangeran Raja Abdullah Ernawa, Tarekat Syatariyah Pangeran Raja Wikantadirja, dan lain-lain.
tatanan sufi qadri shattari adalah cabang penting dari tatanan sufi shattari yang diikuti di India dan Pakistan.[5]
Para sufi penting dari ordo ini termasuk Gause gwaliori, Sayyadna Hashim peer Dastagir,[6] [7]Sufi Sarmast Ali Shah Qalandar.[8]
Sufi terkenal lainnya dari tarekat Sufi ini termasuk Maulana Muhammad Siddique Sahab, Gani qadri shattari dan Wali qadri shattari. Pemimpin ordo ini saat ini adalah Sayyad Mushtaq Husain Ali Mast Qadri Shattari.
Referensi
- ^ The Oxford Dictionary of Islam (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-512559-7.
- ^ Sharma, Suresh K.; Sharma, Usha (2004). Cultural and Religious Heritage of India: Islam (dalam bahasa Inggris). Mittal Publications. ISBN 978-81-7099-960-7.
- ^ Unknown. "Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon Jl. Gerilyawan No. 04 Kota Cirebon".
- ^ Cirebon, Pengurus Naskah. "Muludan, Sekaten, Pelal, dan Panjang Jimat".
- ^ "Introduction To Qadri shattari silsila". qadrishattari.xyz. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ Eaton, Richard Maxwell (2015-03-08). The Sufis of Bijapur, 1300-1700: Social Roles of Sufis in Medieval India (dalam bahasa Inggris). Princeton University Press. ISBN 978-1-4008-6815-5.
- ^ Correspondent, Staff (2016-06-12). "Urs of Hazrat Hashimpeer today". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Welcome To Qadri shattari silsila". Diakses tanggal 2020-09-04.