Haul Guru Sekumpul

Upacara Adat di Indonesia

Haul Guru Sekumpul adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari wafat Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang kerap disapa Guru Sekumpul. Haul ini diadakan setiap tanggal 5 Rajab di Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Jemaah haul membeludak di Simpang Empat Sekumpul.

Haul ini diperkirakan menjadi acara haul terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara[1]. Haul ini telah dipersiapkan sejak 4 bulan sebelum puncak acara, karena jumlah jemaah yang terus meningkat setiap tahun.

Persiapan

Persiapan sudah dilakukan pihak Ar-Raudhah Sekumpul bersama Pemerintah Kabupaten Banjar dan seluruh elemen masyarakat dari 4 bulan sebelum acara berlangsung. Persiapan dilakukan mulai dari ketersediaan pasokan air dan listrik, keamanan, lahan parkir, sanitasi, logistik, penerangan, konsumsi, perlengkapan medis, akomodasi, transportasi, dan lalu lintas. Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar mempersiapkan rekayasa jalur untuk mengantisipasi kemacetan panjang, baik dari kedatangan atau pun kepulangan. Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Banjar menyiapkan alat untuk memperkuat sinyal serta kamera pemantau yang akan dipasang di beberapa titik dan Radio Suara Banjar akan berkoordinasi dengan Radio Al-Karomah. Dinas PUPR juga mempersiapkan akses jalan hingga normalisasi drainase [2]. XL Axiata juga melakukan penambahan kapasitas BTS di beberapa titik dan menyiapkan beberapa BTS Seluler untuk mendukung perluasan jaringan di sekitar area berlangsungnya acara untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi [3]. Lapangan Murdjani Banjarbaru dipersiapkan untuk menjadi lahan parkir para jemaah. Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru menyediakan 13 unit armada angkutan umum untuk mempermudah akses transportasi jemaah yang ingin menuju lokasi haul. BRT Banjarbakula juga menyediakan seluruh armada untuk para jemaah. Sekitar 600 ekor sapi dipersiapkan untuk konsumsi, sumbangan ratusan ekor sapi dari para jemaah tersebut disebar di dapur umum-dapur umum, di mana akan dimasak dengan menu ala khas Timur Tengah, yaitu nasi samin[4]. Pada haul ke-15 tahun 2020, tercatat 161 dapur umum turut mendukung konsumsi jemaah. [5]

Pelaksanaan

 
Prosesi haul dipusatkan di Kompleks Ar-Raudhah Sekumpul

Acara diisi dengan pembacaan zikir, maulid habsyi, dan pembacaan doa.

Referensi

  1. ^ https://klikkalimantan.com/6411/25-juta-jamaah-diperkirakan-hadir-pada-haul-ke-15-guru-sekumpul/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ https://home.banjarkab.go.id/berbagai-persiapan-dilakukan-untuk-pelaksanaan-haul-guru-sekumpul-2/
  3. ^ https://www.indonesiaexpose.co.id/2020/02/24/perlancar-acara-haul-akbar-guru-sekumpul-ke-15-xl-axiata-perkuat-jaringan-di-martapura-dan-banjarbaru/
  4. ^ https://www.republika.co.id/berita/q6h36n320/600-sapi-akan-disembelih-untuk-hidangan-haul-guru-sekumpul
  5. ^ https://kalsel.antaranews.com/berita/148882/161-dapur-umum-sokong-konsumsi-jamaah-haul-ke-15-guru-sekumpul