Ning Baizura binti Sheikh Hamzah atau lebih dikenali sebagai Ning Baizura (lahir 28 Juni 1975) merupakan seorang penyanyi dan pelakon Malaysia.

Ning Baizura
Ning Baizura
Ning Baizura
Informasi latar belakang
Nama lahirNing Baizura binti Sheikh Hamzah
Nama lainNing
Lahir28 Juni 1975
AsalKajang, Selangor, Malaysia
GenrePop, R&B, Soul
Tahun aktif1992 —
LabelWarner Music Malaysia
Artists United
Ris Music Wijaya International
Musica Studio's
Artis terkaitNicolette Palikat, Siti Surianie Julkarim

Biografi

Kehidupan awal awal

Ning Baizura terlahir dari orang tua yang berdarah Arab-Melayu-Belanda-China-Jawa-India. Ia sudah menyanyi pada usia 4 tahun. Ketika berusia sembilan tahun, ia sudah mulai memasuki kelas vokal Soprano yang telah diajar oleh seorang Musisi Profesional Indonesia, Siti Chairani. Setelah diasah bakatnya, akhirnya Ning dapat menyertai kompetisi Voice Of Asia di Kazakhstan dan menduduki peringkat ketiga.

Ning akhirnya telah melahirkan album perdana berjudul Dekat Padamu. Lagu pertama yang telah melejitkan namanya ialah Curiga. Selain itu, bakat luar biasa yang dimiliki oleh penyanyi kelahiran Kajang ini telah membawa namanya hingga melintasi beberapa negara seperti di Jepang, Singapura, Indonesia, Brunei dan beberapa lagi negara lain. Hal itu sekaligus menegaskan Ning sebagai artis internasional yang setara dengan Anita Sarawak dan Sharifah Aini.

Setelah berusia 32 tahun, Ning akhirnya bertemu jodohnya yaitu Omar Shariff yang dari Inggris. Mereka mulai bertemu di majelis perkawinan sahabat baik Ning di Bali, Indonesia. Hubungan mereka semakin akrab setelah mengikat tali pertunangan bersama. Mereka telah mengikat pertunangan pada tanggal 17 Juli 2007. Pernikahan dua pasangan ini berlangsung pada tanggal 31 Januari 2008.[1]

Kontroversi

Di balik popularitas Ning yang begitu hebat, pada masa lalu ia juga sering menjadi sasaran kontroversi. Penampilan dan personalitas diri Ning juga sering dikritik oleh banyak pihak termasuk politikus. Pernah suatu ketika dahulu ia mengatakan bahawa jika ia ingin melakukan persetubuhan atau seks, maka ia akan melakukan hubungan tersebut bersama dengan lebih dari seorang. Namun begitu, akhirnya ia menarik balik kata-kata itu dengan meminta maaf kepada khalayak umum.

Ning menjelaskan di majalah FHM (For Him Magazine) versi Malaysia edisi Juli 2000 bahwa dia antara lain lebih menggemari celana dalam G-string dan menyukai seks di waktu pagi. Selain itu, ia juga berangan-angan melakukan hubungan seksual dengan 5 orang lelaki sekaligus. Pada awalnya, wawancara yang dijalankan dalam bahasa Inggris ini tidak disadari masyarakat umum. Namun, ketika sebuah surat kabar berbahasa Melayu menurunkan berita terjemahan wawancara itu beberapa minggu kemudian, semua pihak mengecam Ning. Ning akhirnya disuruh hadir ke Kementerian Informasi Malaysia sedangkan pemeriksaan terhadap majalah FHM oleh pihak berwenang lebih ketat dibandingkan majalah-majalah lain.[2]

Kebangkitan

Zaman kejatuhan Ning berawal pada pertengahan 1990-an. Namanya lenyap begitu saja hingga menyebabkannya mengundurkan diri sementara waktu. Selama menyepi, banyak pihak menyatakan bahwa Ning menghilangkan diri. Akhirnya, Ning kembali bangkit dalam bidang seni ketika muncul dengan album baru yang merupakan album Inggris keduanya yakni Natural Woman yang ditebitkan sepenuhnya oleh perusahan rekaman di Jepang. Kini, Ning bukan saja berhasil menaikkan namanya kembali dalam bidang seni, melainkan berhasil mendidik dua penyanyi popular yaitu Nikki dan Yanie yang merupakan artis di bawah perusahaan rekamannya. Baru-baru ini, Ning dan pengurusnya Vernon kedit telah pergi ke London untuk rekaman album Ning di sana. Mereka membicarakan pemasaran Ning di sana. Setelah berbincang, akhirnya pihak perusahaan rekam di sana setuju memasarkan album Ning di beberapa negara Eropa.

Diskografi

Album studio

Album kompilasi

Lagu

  • Antara Kita ft. Hedi Yunus (Indonesia)
  • Curiga
  • Dugaanku
  • Asmara
  • Romantika
  • Pasti
  • Kau Dan Aku
  • Ke Sayup Bintang
  • Awan Yang Terpilu
  • Erti Pertemuan (duet bersama Jay Jay)
  • Selagi Ada Cinta
  • In Another Life
  • Natural Woman
  • Kembali
  • Pujaanku
  • Imaginasi
  • Bebaskan
  • Drama (duet bersama Yanie dan Nikki)

Filmografi

Penghargaan

  • 1991
    • Voice of Asia (Kazakhstan)
  • 1993
    • Artis Baru Wanita Popular (Anugerah Bintang Popular Berita Harian)
    • Artis Wanita Baru Terbaik (Anugerah Industri Muzik)
    • Album Terbaik (Dekat Padamu - Anugerah Industri Muzik)
  • 1994
  • 1997
  • 2002
    • Anugerah Ratu Diva Soul (Anugerah Parti Cit Cat Bersama Azwan Ali)
  • 2003
  • 2004
    • Lagu Terbaik (Selagi Ada Cinta - Anugerah Industri Muzik)
  • 2005
    • Album Terbaik (Erti Pertemuan - Anugerah Industri Muzik)
    • Lagu Terbaik (Awan Yang Terpilu - Anugerah Industri Muzik)
    • Kulit Album Terbaik (Erti Pertemuan - Anugerah Industri Muzik)
    • Susunan Lagu Di Dalam Album Terbaik (Erti Pertemuan - Anugerah Industri Muzik)

Pencapaian

  • Menduduki peringkat ketiga dalam pertandingan Voice Of Asia (VOA) di Kazakhstan.
  • Artis Malaysia pertama yang menandatangani kontrak dengan Stasiun TV Singapura.
  • Pernah menjadi duta untuk beberapa merk terkenal dan model untuk produk tertentu. Di antaranya Adidas, Guess, Christian Dior, The Charat Club, Formula One, Time, Sony dan banyak lagi.
  • Merupakan artis pertama yang meresmikan sebuah klub hiburan terkenal yaitu Hard Rock Cafe di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok.
  • Menyabet empat anugerah di Anugerah Industri Muzik pada tahun 2005.
  • Artis pertama yang mengadakan konser keliling di Eropah yaitu "Ning Europe Summer Tour 2005".
  • Pernah mengadakan persembahan secara eksklusif yang telah ditonton oleh kerabat kerajaan Eropa yaitu King Elbert.
  • Pernah merekam album di luar negeri seperti Jepang. Artis lain yang juga pernah merekam album di Jepang misalnya Datuk Sharifah Aini, Anita Sarawak dan Sheila Majid.
  • Mendirikan perusahaan milik sendiri bernama Ning Baizura International Sdn Bhd, Ning Baizura Inc Sdn Bhd dan Ning & Associates.
  • Namanya tercatat dalam 'Malaysia Book Of Records' sebagai 'Artis Malaysia Pertama yang Menandatangani Kontrak dengan Stasiun Televisi Singapura' (2001).

Rujukan

Pranala luar