Hubungan Jepang dengan Rusia
Hubungan Jepang dengan Rusia (bahasa Rusia: Российско-японские отношения) adalah kelanjutan hubungan Jepang dengan Uni Soviet yang berlangsung pada 1917-1991, dan hubungan Kekaisaran Jepang dengan Kekaisaran Rusia, yang berlangsung pada 1855-1917. Dua negara tersebut belum menandatangani perjanjian damai setelah Perang Dunia II karena persengketaan Kepulauan Kuril. Pada 2016, permasalahan tersebut masih belum terselesaikan,[1] dan persengketaan tersebut sangat memperburuh hubungan antar dua negara tersebut. Menurut survei Pew Global Attitudes Project 2012, 72% orang Jepang memandang buruk Rusia, berbanding dengan 22% yang memandang baik, menjadikan Jepang sebagai negara dengan sentimen anti-Rusia terbanyak.[2]
Jepang |
Rusia |
---|
Referensi
- ^ Mochizuki, Takashi (2013-04-26). "Japan Seeks Closer Russia Ties - WSJ". Online.wsj.com. Diakses tanggal 2016-10-22.
- ^ "Opinion of Russia". Pew Research Center. 2012. Diakses tanggal 12 August 2013.
- Umum
- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari situs web atau dokumen Library of Congress Country Studies. - Japan
Bacaan tambahan
- Allison, Graham, Hiroshi Kimura and Konstantin Sarkisov, eds. Beyond Cold War to Trilateral Cooperation in the Asia-Pacific Region: Scenarios for new relationships between Japan, Russia, and the United States (Harvard University Press, 1993)
- Hara, Kimie. Japanese-Soviet/Russian Relations since 1945: A Difficult Peace (1998) online
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Relations of Japan and Russia.
- Embassy of Japan in Moscow
- Consulate-General of Japan in Khabarovsk
- Consulate-General of Japan in Saint Petersburg Diarsipkan 2009-03-16 di Wayback Machine.
- Consulate-General of Japan in Vladivostok
- Consulate-General of Japan in Yuzhno-Sakhalinsk
- Embassy of the Russian Federation in Tokyo Diarsipkan 2009-02-23 di Wayback Machine.
- Consulate-General of the Russian Federation in Sapporo
- Database of Russian-Japanese relations