Hubertus Johannes van Mook

Hubertus Johannes van Mook (30 Mei 1894 – 10 Mei 1965) secara de facto adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda (pangkat sesungguhnya adalah Wakil Gubernur Jenderal) yang terakhir yang menjabat setelah Jepang menguasai Hindia Belanda.

Hubertus Johannes van Mook pada bulan Mei 1942.

Biografi

Hubertus van Mook lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 30 Mei 1884. Ayahnya bernama Matheus Adrianus Antonius van Mook, yang meninggalkan Belanda tak lama setelah menikahi Cornelia Rensina Bouwman pada 1893. Di Hindia Belanda, ayahnya tak lama menjadi inspektur/penilik SR di Surabaya,[1] dan kedua-duanya juga datang ke Hindia Bealnda sebagai pengajar.[2] Meskipun ia memang keturunan Belanda yang lahir di tanah Hindia, dia anggap Hindia Timur Belanda -terkhusus Jawa- itu berbeda dengan Belanda. Bahkan dia anggap dirinya sebagai "orang Hindia"[3] dan menganggap Jawa sebagai tanah kelahirannya.[4] Setelah menyelesaikan pendidikan dasar HBS di Soerabaja, van Mook pindah ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan tinggi teknik di Delft. Tahun 1914 sempat masuk dinas ketentaraan sukarela dan melanjutkan studi tentang Indonesia di Universitas Leiden pada tahun 1916 dan lulus tahun 1918. Setelah itu, ia kembali ke Hindia Belanda dan ditugaskan menjadi inspektur mengurusi distribusi pangan di Semarang. Tahun 1921 menjadi penasihat urusan pertanahan di Yogyakarta. Tahun 1927 menjadi asisten residen urusan kepolisian di Batavia. Dalam tahun 1930-an dia menjadi ketua departemen urusan ekonomi[5].

Tanggal 20 November 1941 van Mook diangkat menjadi Menteri Urusan Tanah Jajahan (Minister of Colonies). Awal 1942 menjelang masuknya Jepang ke Indonesia, van Mook menjadi Wakil Gubernur-Jenderal dan berusaha mendapatkan dukungan militer dari Amerika Serikat untuk pengadaan persenjataan melawan Jepang, namun bantuan yang dinanti-nantikan terlambat datang, meskipun telah dibayar tunai. Saat Jepang mendarat di Jawa, van Mook mengungsi ke Australia, sementara Gubernur-Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer tetap berada di Indonesia. Tjarda van Starkenborgh ditawan Jepang, kemudian dibawa ke Manchuria dan baru dilepaskan pada bulan September 1945.

Berkas:Vanmook.jpg
Van Mook

Pada tahun-tahun akhir Perang Pasifik van Mook yang berada di Australia tetap menyandang pangkat Wakil Gubernur Jenderal meskipun secara de facto bertindak selaku Gubernur Jenderal karena Tjarda van Starkenborgh Stachouwer ditawan Jepang dan setelah dibebaskan diangkat menjadi Duta Besar Belanda di Prancis. Pangkat van Mook tetap Wakil Gubernur Jenderal tetapi secara de facto dia melakukan tugas sebagai Gubernur Jenderal. Dia menjabat dari tanggal 14 September 1944 sampai 1 November 1948.

Pada tahun 1949 van Mook menjadi profesor tamu di Universitas California dan pada tahun 1951 van Mook bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pakar pengembangan kawasan. Sejak 1960 van Mook memilih menetap di L'Illa de Sorga, Prancis sampai akhir hayatnya, tahun 1965.

Rujukan

  1. ^ Swantoro 2017, hlm. 290, 292.
  2. ^ "Dan Hubertus van Mook pun Kehilangan Tanah Airnya". Tirto.id. 17 Agustsu 2017. Diakses tanggal 5 April 2019. 
  3. ^ Ooi 2004, hlm. 1385.
  4. ^ Bayly & Harper 2007, hlm. 170.
  5. ^ (Inggris) Cribb, Robert (1993). "Development policy in the early 20th century". hlm. 240. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2011-06-05. Diakses tanggal 23 December. 

Bahan bacaan

Lihat pula

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Tjarda van Starkenborgh Stachouwer
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda
1942-1948
Diteruskan oleh:
Louis Joseph Maria Beel
Didahului oleh:
Pieter Sjoerds Gerbrandy
Menteri Jajahan
1942-1945
Diteruskan oleh:
Josef Ignaz Julius Maria Schmutzer