BCA Syariah

perusahaan asal Indonesia

BCA Syariah adalah lembaga perbankan syariah di Indonesia. Awalnya bank ini bernama Bank Utama Internasional (berdiri tahun 1991) dan diakuisisi oleh Bank Central Asia pada tahun 2009.[1]

PT Bank BCA Syariah
Publik
IndustriKeuangan syariah dan komponennya
Didirikan1989 (sebagai Hagabank dan Bank Hagakita)
1990 (sebagai Rabobank)
1991 (sebagai UIB)
PendiriDjarum
Kantor pusatJatinegara, Jakarta Timur, Indonesia
Tokoh kunci
John Kosasih (Presiden Direktur)
ProdukKeuangan
IndukDjarum (1989-2008)
Rabobank (1990-2019)
Bank Central Asia (2009-sekarang)
Situs webwww.bcasyariah.co.id
Logo Bank Rabobank Indonesia (1994-2008)
Logo Bank Rabobank Indonesia (2008-2019)
Logo Bank Interim Indonesia (2019-2020)

Pada 10 Desember 2020, Bank Interim Indonesia resmi bergabung dengan bank ini.

Sejarah

Era Bank Interim Indonesia (1990-2020)

Rabobank memiliki penilaian kredit tertinggi, pengetahuan pasar yang khusus dan jaringan luas, yang telah menciptakan kombinasi yang sempurna untuk tumbuh serta memperkuat bisnis dan kinerja Rabobank Indonesia. Setelah sebelumnya didirikan dengan nama PT Rabobank Duta dan beberapa kali berganti nama, pada tahun 2000 PT Bank Rabobank Internasional Indonesia menjadi nama resmi perusahaan[2]. Pada bulan Juli 2008, Rabobank Indonesia menyelesaikan merger resminya dengan Hagabank (PT Bank Haga) dan Bank Hagakita (PT Bank Hagakita)[2] yang telah memperkuat kehadirannya di sektor korporasi, UKM dan ritel di Indonesia diikuti dengan posisi yang kuat dalam bisnis pangan dan agribisnis (F&A).

Sebagai pemain terkemuka di sektor agri, pengetahuan luas Rabobank atas seluruh rantai pangan dan agribisnis merupakan aset yang sangat berharga yang kami tawarkan kepada nasabah di Indonesia. Kami memahami bagaimana untuk tumbuh dan berkembang.

Selain menyediakan jaringan internasional Grup Rabobank, Rabobank Indonesia kini melayani kebutuhan perbankan nasabah melalui 33 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 11 Desember 2019, Bank Central Asia telah mengakuisisi Bank Rabobank Internasional Indonesia nilai Rp 397 miliar.[3][4] Sesudah akuisisi tersebut, Bank Rabobank Indonesia berganti nama menjadi Bank Interim Indonesia.

Era BCA Syariah (1991-sekarang)

BCA Syariah hadir untuk memenuhi kebutuhan perbankan syariah yang andal dan terpercaya

PT. Bank BCA Syariah ("BCA Syariah") merupakan hasil konversi dari akuisisi PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) di tahun 2009 terhadap PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) berdasarkan Akta Akuisisi No. 72 tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta. Pada awalnya Bank UIB merupakan bank yang kegiatan usahanya sebagai bank umum konvensional, kemudian mengubah kegiatan usahanya menjadi bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. Oleh karena itu Bank UIB mengubah namanya menjadi BCA Syariah dan menyesuaikan seluruh ketentuan dalam anggaran dasarnya menjadi sesuai dengan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Perseroan Terbatas Bank UIB No. 49 tanggal 16 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-01929. AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 23 tanggal 20 Maret 2012.

Berdasarkan Salinan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/13/KEP.GBI/DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010, BCA Syariah memperoleh izin perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Berdasarkan izin dari Gubernur Bank Indonesia tersebut, BCA Syariah mulai beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 5 April 2010.

Pada tanggal 10 Desember 2020, Bank BCA Syariah dan Bank Interim Indonesia resmi bergabung.[5]

Referensi

Pranala luar