Sesajen

Makanan Yang Memiki Filosofi Khusus
Revisi sejak 5 Mei 2021 01.01 oleh Labdajiwa (bicara | kontrib) (Labdajiwa memindahkan halaman Sajian (upacara) ke Sesajen dengan menimpa pengalihan lama: Ini kenapa dipindahkan ke sajian? Sajian tidak umum untuk ritual-ritual ghaib. Sesajen sudah ada di KBBI pula)

Sajian,[1] sesaji, semah,[2] semahan,[3] sajen,[4] atau sesajen[5] adalah makanan dan benda lain (seperti bunga dan dupa) yang dipersembahkan dalam upacara bersaji,[6] yaitu upacara yang dilakukan dengan tujuan berkomunikasi atau berinteraksi dengan makhluk gaib. Sajian merupakan sarana komunikasi masyarakat kepada kekuatan tertinggi yang telah memberi kehidupan dan yang menjadi pusat harapan atas berbagai keinginan positif masyarakat[7], dan atau sarana komunikasi masyarakat kepada kekuatan-kekuatan gaib yang menurut pemahaman masyarakat telah melindungi mereka selama ini.[8]

Sebuah contoh sesajen sederhana pada upacara hari pertama mengayun bayi dalam masyarakat Sunda di Dayeuhluhur

Sajian dapat berupa berbagai macam benda, namun umumnya berupa makanan. Sebagian sajian berupa benda-benda khusus yang dipercaya disukai sang kekuatan tertinggi atau kekuatan gaib.

Referensi

Daftar pustaka

  • Sholikhin, M. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Narasi.