Martin Manurung

politikus Indonesia
Revisi sejak 13 Mei 2021 08.22 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Martin Manurung, S.E., M.A., lahir di Jakarta, 31 Mei 1978, adalah politisi muda Partai NasDem Dia termasuk salah satu dari 45 tokoh nasional yang mendeklarasikan Organisasi Kemasyarakatan Nasional Demokrat. Pada tanggal 8 Februari 2013, ia tercatat menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem bidang Olahraga dan Mahasiswa.[2] Ia juga tercatat sebagai salah satu calon anggota legislatif terpilih dari Partai NasDem pada Pemilu 2019 dari Dapil Sumut 2 nomor urut 1 serta Pendiri dan Ketua Umum pertama Garda Pemuda NasDem.[3][4]

Martin Manurung
Martin Manurung
Lahir31 Mei 1978 (umur 46)
Jakarta, Indonesia
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PendidikanFakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Alumni 2001)
School of International Development, University of East Anglia (Alumni 2006)
PekerjaanPolitisi
OrganisasiKetua Umum Garda Pemuda NasDem
GelarSE, MA
Partai politikPartai NasDem
Suami/istriWesty K Ekasari[1]
Situs webwww.martinmanurung.id
X: martinmanurung Modifica els identificadors a Wikidata

Pendidikan

Masa SD nya dihabiskan di SD Tarakanita 2 dan lulus 1992. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Tarakanita 1 dan SMA Negeri 37 Jakarta. Lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.[1]

Ia menjadi aktivis mahasiswa sejak masuk ke Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 1996. Sebagai aktivis mahasiswa, ia turut mengorganisir berbagai unjuk rasa yang berujung pada mundurnya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.

Pada tahun 2005, ia mendapatkan beasiswa Chevening Award dari pemerintah Inggris dan menempuh pendidikan Pascasarjana dalam bidang Studi Pembangunan di School of International Development, University of East Anglia, Inggris.

Karier Politik

Dalam bidang politik, Pada tahun 2007-2010 ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kemudian pada 1 Februari 2010, bersama 45 tokoh-tokoh nasional, ia mendeklarasikan organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat yang dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Organisasi ini dikenal dengan gerakan restorasi Indonesia.

Pada 14 Juli 2011, ia didaulat menjadi Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, sebuah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nasional Demokrat dan menjadi sayap politik Partai NasDem. Pada organisasi ini, Surya Paloh menjadi Ketua Dewan Pembina. Selain itu, ia juga mendirikan dan menjadi Direktur the Institute for Welfare Democracy, sebuah lembaga pemikiran yang mempromosikan gagasan negara kesejahteraan dan sosial demokrasi di Indonesia.

Pada tahun 2014, ia tercatat sebagai Koordinator Bidang Relawan pada Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK yang kemudian memenangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk periode 2014-2019. Saat Pemilihan Presiden 2019, ia kembali dipercaya menjadi Wakil Direktur Penggalangan dan Jaringan pada Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Di tingkat regional dan internasional, ia adalah anggota Steering Committee the Network of Social Democracy in Asia, sebuah jaringan partai-partai politik yang beraliran Sosial Demokrasi di berbagai negara di Asia. Sejak 2018, ia juga terpilih sebagai Executive Board Progressive Alliance, sebuah aliansi internasional dari partai-partai politik progresive di seluruh dunia.

Pada Pemilihan Umum 2019, ia terpilih menjadi Anggota DPR/MPR RI Periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara 2 dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Referensi