Museum Tuanku Imam Bonjol
Museum Tuanku Imam Bonjol adalah museum yang dibangun berisikan peninggalan sejarah terutama alat-alat serta barang yang digunakan pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Museum ini dibangun di areal seluas lebih kurang 2 hektar dengan luas bangunan 42 x 16.50 meter persegi, terletak di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.[1] Pembangunan museum dimulai pada bulan Oktober 1987 dan selesai tahun 1990. Pada tahun 1998, museum ini resmi diserahkan pengelolaannya dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman di bawah naungan Kantor Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Pasaman.
Koleksi
Koleksi museum terdiri dari koleksi sejarah perjuangan, etnografi, numismatik, keramik, serta koleksi penunjang seperti peta, lukisan dan foto. Museum dibangun dua lantai, lantai pertama berisikan barang-barang pribadi seperti senjata yang dipakai masa perperangan, lukisan-lukisan dan silsilah dari keluarga Tuanku Imam Bonjol. Naik ke lantai dua, dipajang barang-barang kuno seperti peralatan dapur, uang kuno, keramik antik dan lainnya. Pada lantai dua ini memang diisi dengan benda yang tidak berhubungan dengan Tuanku Imam Bonjol karena masih sedikitnya temuan barang-barang pribadi milik Tuanku Imam Bonjol.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ "museumindonesia.com - Museum Tuanku Imam Bonjol". www.museumindonesia.com. Diakses tanggal 2018-12-02.
- ^ "Museum Tuanku Imam Bonjol - Menikmati Sejarah, Budaya, dan Fenomena Alam Garis Khatulistiwa". wisatawan.iD. 2017-08-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-03. Diakses tanggal 2018-12-02.