Azhari

Revisi sejak 15 Mei 2021 13.18 oleh Rahmatdenas (bicara | kontrib) (parafrasa copas)

Drs. H. Azhari (22 Juli 1923 – 7 September 1997) adalah birokrat dan tokoh pendidikan Sumatra Barat. Ia merupakan Penjabat Wali Kota Padang periode 1966-1967.[1][2] Ia memimpin pasca-Gerakan 30 September, menggantikan wali kota sebelumnya yang dipaksa mundur oleh kalangan mahasiswa.[3]

Azhari meninggal dunia di Rumah Sakit M. Djamil, Padang pada tanggal 7 September 1997 dalam usia 74 tahun.

Silsilah keluarga

Azhari lahir pada 22 Juli 1923 di Parik Putuih, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek. Kabupaten Agam sekarang. Ia merupakan anak dari Saidi Rullah St. Basa (ayah) dan Dalimah (ibu). Ayahnya dikenal sebagai salah seorang pejuang kemerdekaan dan lebih dikenal dengan “Tanbasa Digoel” karena pernah dibuang Pemerintah Belanda ke Boven Digoel.[2]

Pendidikan

Pendidikan dasar ditempuh Azhari di Sekolah Desa “Sikola Basi” di Bonjol Alam tahun 1930, dilanjutkan ke Sekolah Sambungan “Schakelschool” di Tanjuang Alam tahun 1933.[2]

Tamat sekolah sambungan, Azhari langsung bekerja di “Kunu V & W” (sekarang PU) sebagai juru tulis selama 3 tahun, juru gambar selama 3 tahun dan juru ukur selama 2 tahun (1939-1947).[2]

Pada 1947, Azhari menempuh pendidikan pada Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Pamongpraja tahun 1947 sampai 1948. Pada saat mengikuti testing, Azhari termasuk salah seorang di antara 30 orang yang lulus dari 250 orang yang melamar.[2]

Pada akhir 1948, persis pada saat Agresi Militer II, dia diterima bekerja pada Pemerintahan Darurat. Dia ditugaskan mendirikan SMP Darurat Tanjung Alam, sekarang SMPN 1 Ampek Angkek.[2]

Karier pemerintahan

Pada awal bulan Agustus 1950, ia bertugas selaku Kepala Seksi Politik pada Kantor Bupati Solok. Belakangan, ia diserahi tugas tambahan sebagai Camat Kecamatan Kubung.[2]

Semasa menjadi Camat Kubung, ia menjadi Sekretaris Presidium Sekolah Guru Atas (SGA) di Solok dan mendirikan Kursus B.I. Sejarah di Solok.[2]

Karena kinerjanya yang memuaskan, ia diberi peluang melanjutkan pendidikan pada Fakultas Hukum Ekonomi Sosial Politik (HESP), Universitas Gadjah Mada tahun 1954, yang ditempuhnya selama 4 tahun hingga tahun 1958.[2]

Sebelum menjadi Penjabat Wali Kota Padang, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Padang.[4]

Rujukan

  1. ^ Colombijn, F., (1994), Patches of Padang: the history of an indonesian town in the twentieth century and the use of urban space, Research School CNWS, ISBN 978-90-73782-23-5.
  2. ^ a b c d e f g h i https://bakaba.co/azhari-sang-doktorandus-yang-menolak-tanda-jasa/
  3. ^ Kahin, A., (1999), Rebellion to integration: West Sumatra and the Indonesian polity, 1926-1998, Amsterdam University Press, ISBN 90-5356-395-4.
  4. ^ Freek., Colombijn, (2006). Paco-paco (kota) Padang : sejarah sebuah kota di Indonesia abad ke-20 dan penggunaan ruang kota. Ombak. OCLC 968478828. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Z. A. St. Pangeran
Wali kota Padang
19661967
Diteruskan oleh:
Drs. Akhiroel Yahya